Sri Sulasih korban
jambret di depan Kantor DPRD Deliserdang.
LB PAKAM -
METROKAMPUNG.COM
Dua pegawai honorer
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Sri Sulasi dan Rianita,
mendadak berteriak di Jalan Negara Lubukpakam, Kamis (28/3/2018) kemarin,
sekira jam 16.00 Wib. Ternyata, saat
mereka melintas mengendarai kreta Honda Beat di depan Kantor DPRD Deliserdang,
tas yang disandang Sri Sulasi, yang saat itu mengemudi, mendadak dirampas
jambret naik kreta yang belum tahu jenisnya.
Informasi dihimpun di
lokasi, Sri bersama Rianita, saat itu sedang dalam perjalanan dari pusat kota
Lubukpakam menuju kantornya.
“Ditariknya tas ku,
hampir jatuh aku bang. Tapi orangnya gak berapa tanda aku bang, kretanya kayak
Shogun gitu. Kalau pelakunya satu orang, kumal gitu orangnya,” kata Sri. Sri
menuturkan, tas miliknya yang dijambret itu berisi uang sejuta, ATM, KTP, SIM
dan STNK.
“Nah di situ aku
jerit bang, tapi pelakunya langsung tancap gas. Kalau isinya ada uang Rp 1 juta
dan surat surat penting lainnya,” sebut Sri. Usai peristiwa itu, kedua honorer
Disperindag tersebut kemudian membuat laporan ke Polsek Lubukpakam yang persis
berada di samping Kantor Disperindag. Pihak Kepolisian Lubukpakam yang sudah
menerima laporan langsung melakukan olah TKP ke lokasi penjambretan tersebut.
(dra/simon)