Keluhan Nenek Usia Ujur (87) Dari Desa Terpencil di Kecamatan Balige

Editor: metrokampung.com
Desah Nestapa mengitari jalan Dusun Huta Namora Kecamatan Balige.

Tobasa-Metrokampung.com
Jalan setapak menuju Dusun Huta Namora Kecamatan Balige Kabupaten Tobasamosir Provinsi Sumatera Utara yang sangat memprihatinkan, tampak orang tua ber usia ujur (87) tahun, di hitung lahir sebelum republik ini merdeka.

Tumuing boru Tampubolon yang mengaku masih menikmati kejamnya masah penjajahan dahulu, kami masih merasakan kekejaman itu hingga dengan sekarang.

"Ia menjelaskan, dahulu kami harus berjalan kaki puluhan kilometer untuk membawa hasil panen kami untuk dijual kepada tengkulak dengn harga yang sangat mencekik.

Tumuing boru Tampubolon paparkan keluhanya kepda metrokampung. 

"Saya sudah tua, jika menjual padi hasil panen dari sawah, saya menerima harga miring dari harga pasar sebab dengan alasan ongkos angkut yang mahal.

Kini harga padi sudah mencapai 60,000 per kalengnya, (11,5 kg gabah) sebab Dusun kami jauh dari jangkauan kendaraan. Untuk membawa satu kaleng (11,5 kg) padi, saya harus mengeluarkan upah 25 ribu rupiah pungkasnya.

Apalagi jatuh sakit, kami sangat kesulitan apalagi dimalam hari, siapa yang akan mengobati kami? Keluh Nenek usia ujur ini lagi.

Tumuing Tampubolon sangat berharap kepada Pemerintah, agar kiranya dapat memperhatikan jalan menuju kampung mereka di Desa Hutanamora balige.(Tanda_simon)
Share:
Komentar


Berita Terkini