Medan-metrokampung.com
Ruas Jalan di kawasan Masjid Raya Al Mashun di tutup, Minggu (22/7). Dua kelompok masyarakat menggelar aksi di dua ruas jalan yang ada di kawasan ikon Kota Medan itu.
Kelompok yang pertama adalah massa yang menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin dua periode. Dan yang kedua adalah kelompok yang menginginkan 2019 Ganti Presiden.
Pantauan di lokasi, massa yang pro Jokowi mengambil posisi di Jalan Masjid Raya. Tepatnya di sisi kiri Masjid Raya dan di depan Taman Sri Deli Kota Medan.
Sedangkan massa yang ingin Ganti Presiden berada di ruas Jalan Sisingamangaraja tepat di depan Masjid Raya Kota Medan.
Dari pantauan, massa kedua kubu mulai berdatangan. Mereka tampak menumpang kendaraan umum dari beberapa kawasan di Kota Medan.
Massa dari dua kubu juga tampak, memakai kaos bertuliskan jargon. Massa pro Jokowi memakai kaos bertuliskan #2019TETAPJOKOWI. Sedangkan massa yang menginginkan ganti presiden memakai kaos #2019GANTIPRESIDEN.
Massa pro Jokowi juga memasang cukup banyak poster. Hampir seluruh poster berisi tulisan-tulisan yang menginginkan Jokowi maju dua periode. Sedangkan di kubu yang ingin 2019 ganti presiden lebih sedikit memasang poster. Kedua kubu juga kompak memakai penggung dari truk pembawa kontainer.
Di lokasi aksi, polisi lebih dulu bersiaga. Ratusan personel gabungan diterjunkan untuk menjaga aksi itu.
Kendaraan taktis, seperti mobil meriam air, Barracuda, barikadr disiagakan di lokasi. Polisi juga sudah melakukan apel kesiapan pengamanan.
"Semoga pengamanan hari ini berjalan dengan lancar. Kita berikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," Kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto. (dra/ril)
