 |
| Fhoto Ist: Metrokampung.com |
Medan-metrokampung.com
"Generasi zaman now merupakan salah satu potensi calon pekerja migran. Jika berminat menjadi pekerja migran, ya mereka harus sudah tahu prosedur dan kemana arahnya.
BNP2TKI sasar kaum muda di Medan, bertempat di Pasar Merah Scuart sosialisasikan penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia Senin (6/8/2018), sejumlah kaula muda yang menginginkan paparan itu, sebelumnya sudah tak sabar menunggu kedatangan para tim fasilitator yang di komandoi Koko MP Siagian.
Peserta diberikan informasi dan pengetahuan mekanisme penempatan pekerja migran prosedural dan pelindungan yang dilakukan Pemerintah. Diharapkan peserta sosialisasi nantinya dapat menularkan materi kepada rekan-rekan generasi muda sebayanya.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan peluang kerja melalui mekanisme "G to G" untuk ke Korea dan Jepang yang pendaftarannya bisa dilakukan di BNP2TKI Tobasa.
Generasi zaman now merupakan salah satu potensi calon pekerja migran. "Jika berminat menjadi pekerja migran, mereka harus sudah tahu prosedur dan kemana harus mengurusnya,”ujar Koko.
Selain itu, BNP2TKI yang bermarkas di Kabupaten Tobasa mendorong para Sarjana dan lulusan SMK yang memiliki kompetensi, untuk menumbuhkan minat bekerja ke luar negeri, sebagai pekerja migran profesional sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Sementara, gerakan peduli masyarakat yang diikutkan dalam kegiatan ini merupakan tindaklanjut kerjasama dengan Lembaga Gereja Kristen Pentakosta (GKP) Medan Sumatra Utara dengan BNP2TKI Tobasa yang di wakili saudara Marta Sitorus, SH.MH.CLI
Ia juga mengharapkan "Pramuka di sekolah-sekolah terutama SMP dan SMA diharapkan mampu menjadi agen informasi mengenai tata cara menjadi pekerja migran prosedural.
"Ini adalah upaya persuasif dan preventif yang kami lakukan untuk mencegah keberangkatan pekerja migran usia sekolah secara non prosedural,” tutup Koko.(edi_red)
