Tanda Tangan Komite Dipalsukan Kepsek Pada RKS Bos SMA N2 Diduga Ada Indikasi Penyalagunaan Keuangan

Editor: metrokampung.com
Kepsek Ubat berada di SMA N 2 Kecamatan Pangkatan Labuhanbatu.

RANTAU-METROKAMPUNG.COM
Pengakuan Kepsek SMA  Neg 2 Pangkatan Kabupaten Labuhanbatu Ubat Panjaitan kepada wartawan benar telah palsukan tanda tangan Komite Ramli Hutagaol pada RKS pemamfaatan  Dana BOS merupakan satu kekeliruan yang tanpa di sadari meskipun ada kesepakatan  adalah satu upaya yang patut diduga adanya persekongkolan meraih keunntungan pribadi dengan mengkotak katik administrasi dalam pemanfaatan uang yang dikucurkan untuk kepentingan pendidikan. Hal itu dikatakan Rahmat fajar sitorus.

"Dalam pemanfaatan keuangan yang pelaporan pemanfaatan nya secara transfaran dan ketransfaranan itu tidak dilakukan sehubungan adanya upaya mobopoli dalam penulisan administrasi pertanggung jawaban patut diduga terjadi satu upaya manipulasi berpotensi menguntungkan pribadi atau golongan.tidak menutup kemungkinan dilakukannya lidik dan sidik atas perbuatan tersebut."paparnya.

Selain itu kata sitorus bahwa dengan adanya pemaparan pengakuan Ramli hutagaol bahwa bendahara komite levin jg  ada menggelapkan uang komite Rp 26 jt menjadi satu perhatian khusus bagi pihak dinas terkait dan penegak hukum untuk tidak menunda pemeriksaan agar hal ini dapat diketahui kebenarannya"tandasnya.

Pada pemberitaan sebelumnya telah dipaparkan bahwa komite merasa kesal atas kejadian di internal SMA N 2 pangakatan sehingga Ramli hutagaol memaparkannya pada awak media.

"Saya Merasa dibodohi dan dimanfaatkan  Kepsek SMA Neg 2 Ubat Panjaitan.beliau telah memalsukan tanda tangan saya sebagai Ketua Komite disekolah  ini selama empat tahun guna pertanggung jawaban administrasi pertanggung jawaban pendistribusian dana BOS," Ketua Komite pada wartawan Jumat (03/08/2018).

Lebih lanjut di katakan Ramli hutagaol bahwa tanda tangannya sebagai Ketua Komite di sekolah yang dipalsukan itu dapat dilihat pada sejumlah juknis pertanggung jawaban dana bos.

"Tanda tangan yang saya katakan dipalsukan dapat di lihat dalam RKS dan RAB dana BOS tersebut," ujar Ramli.

Masih dalam penuturan Ketua Komite Ramli bahwa pemalsuan tanda tangannya diduga sudah berlangsung selama empat tahunan oleh kepala sekolah baru ini terungkap. sementara besaran dana tersebut Rp 600 jt pertahun dengan jumlah siswa 450 orang.dan atas perbuatan kepsek tersebut Ramli berencana akan  melaporkan Kepsek Ubat Panjaitan ke Polisi," sebut RH.

"Sudah empat tahun hal ini terjadi, jumlah uang dalam setiap bulannya Rp 600 jt pertahun untuk 450 siswa.saya rencana akan laporkan hal pemalsuan tanda tangan ini pada penegak hukum," kata Ramli.

Selain itu dijelaskannya bahwa ssiswa di sekolah ini membayar uang komite sebesar Rp 29.500/siswa /bulan untuk tambahan gaji guru honor Rp10.000/jamnya.
Sebagai gaji tambahan dari Komite disamping gaji guru Honorer dari Pemprovsu.

Sementara gaji pegawai Hononer bagian Tata Usaha sekolah, langsung Ketua Komite yang menggajinya melalui Bendahara Komite sekolah per tiga bulan. Untukmemperjelas permasalahan Ini ketua komite menahan uang gaji Les mata pelajaran guru Honorer, pegawai Honorer Tata Usaha selama tiga bulan, dikarenakan Bendahara Komite Levin Panjaitan yang juga Ipar  Kepsek Ubat Panjaitan, diduga menggelapkan uang Komite sebesar Rp26.198.000.

"Sengaja sy menahan gaji les tambahan guru honorer dan tata usaha honor agar perhitungan uang komite siswa dan pendistribusiannya yang tidak pada tempatnya terungkap," ungkap Ramli.

Demikian pula halnya yang disampaikan   Kepsek SMA Negeri 2 Kecamatan Pangkatan Ubat Panjaitan ketika  dikonfirmasi wart 4/8 via seluler terkait dugaan pemalsuan tanda tangan Ketua Komite Ramli dan penggelapan uang komite oleh Bendhara Komite levin mendapat pembenaran dan bantahan dari Ubat selaku kepsek.

"Benar saya (ubat panjaitan)ada menanda tangani pada RKS atas nama komite Namun hal tersebut atas persetujuan Ramli hutagaol sebelumnya.dan mengenai dana komite yang katanya digelapkan kita bersedia untuk mempertemukan komite dengan levin dan saya sendiri," tandas Ubat (Mk/Rfs/Red)

Share:
Komentar


Berita Terkini