BNNK Labura Sarankan: ASN di Labura Dites Urine

Editor: metrokampung.com
Kepala BNNK Labura Khairullah SH MH (kanan pembaca) di dampingi Kadiskominfo Drs Sugeng dan kabid KIP Eko Suhendro sedang menyampaikan penjelasan bahaya narkoba. 
Labura-metrokampung.com
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Labura,  Khairullah SH MH, menyarankan jika ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat penyalahgunaan narkoba dipecat saja, diberhentikan dan semua ASN yang ada di Labura supaya dites urine, ujarnya di acara Coffe Morning yang berlangsung di Aula Media Center kantor Bupati Labura, Jum, at (28/9).

Acara Coffe Morning yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu Utara dihadiri Kepala Dinasnya, Drs Sugeng dan Kabid KIP Eko Suhendro dan para insan pers yang bertugas diwilayah kabupaten Labura mengangkat tema "peran serta media dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.

Khairullah selaku kepala BNNK Labura ini menyampaikan bahwa narkoba telah beredar ke kalangan pelajar untuk itu di harap kan peran Media untuk mengawasi dan menginformasikan penyalahgunaan Narkoba, "kita bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam pencegahan Narkoba,  dan BNN ini fokusnya kepada jaringan dan memutuskan tali rante peredaran narkoba," ujarnya.

Khairul juga menjelaskan jika ada yang minta untuk tes urine kita siap datang kapan saja.

Disinggung,  berapa orang ASN yang terlibat narkoba yang tertangkap dan diproses hukum serta ASN yang dites urine positif narkoba,  Khairul tidak mengetahui pasti " kita akan minta informasi nya nanti, berapa orang ASN yang di proses hukum karena terlibat narkoba, dan hasil tes urine terhadap AS. BNNK labura hanya di undang untuk tes urine dan bersama dengan Kesbangpol namun BNNK tidak mengetahui siapa dan berapa orang, karena hasilnya kita sampaikan ke Bupati dan bupati lah yang berwenang memberikan sangsi.

BNNK Labura juga mengaku masih ada kekurangan "BNNK Labura masih banyak kekurangan baik dengan anggaran nya maupun sumber daya nya, bahkan kasi rehabilitasi, kasi P2M dan kasi pemberantasan ,belum ada di BNNK Labura ini selain itu penjara dan rehabilitasinya juga belum ada, namun kerja sama dengan pihak kepolisian untuk pencegahan narkoba terus kita lakukan," cetus Khairul.

Sesi tanya jawab yang berlangsung antusias pun diakhiri dengan ucapan terima kasih dan mohon maaf.(st/kur)
Share:
Komentar


Berita Terkini