Motif Pembunuhan Satu Keluarga Di Onan Runggu, Ini Keterangan Polres Samosir

Editor: metrokampung.com
Foto Barang bukti, Jenis benda tumpul yang diamankan dari rumah korban.

Samosir-metrokampung.com
Terkait Pembunuhan satu keluarga di Desa Tambun Sukkean, Onan Runggu Samosir, pada tanggal 23 oktober lalu, Polres Samosir gelar press realis di Mapolres Samosir, Senin (29/10).

Turut hadir, Wakapolres Polres Samosir, Kompol Rosmana, Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Jonser Banjar nahor, serta puluhan personil Polres Samosir.

Kepada awak media Kapolres Samosir, melalui Kasat Reskrim menjelaskan motif pembunuhan tersebut.

"Berdasarkan bukti bukti dan olah TKP serta hasil autopsi, pelaku pembunuhan satu keluarga tersebut, yakni suami sendiri atas nama James Samosir," ungkapnya.

Adapun penyebab kematian Satu keluarga tersebut atas nama Rosalina Gultom (29), dan 2 anaknya, Riona Samosir (4 tahun) dan Fransiskus Isodorus Samosir (2 tahun) diakibatkan adanya hantaman benda tumpul di bagian kepala hingga mengalami keretakan di tengkorak kepala.


"Setelah menghabisi istri dan kedua anaknya, James samosir diduga memilih mengakhiri hidupnya dengan memotong urat nadinya di pergelangan tangan dan meminum racun. Karena hasil autopsi, di dalam lambung tubuh James ditemukan cairan racun rumput jenis Gromoxone," lanjutnya.

Informasi yang dihimpun motif pembunuhan tersebut dikarenakan faktor ekonomi. "Dari hasil keterangan Warga dan kepala desa, kuat dugaan pembunuhan tersebut dikarenakan faktor ekonomi, dimana sebelum sebelumnya, sudah pernah terjadi KDRT dalam rumah tangga mereka dan diketahui JS adalah seorang petani tuak," tutur Jonser Banjarnahor.(horas/mk/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini