Ormas Islam Labuhanbatu, Kecam Pelaku Pembakaran Bendera Tauhid

Editor: metrokampung.com
Massa yang berunjukrasa di Bundaran Simpang Enam, Rantauprapat. 

Labuhanbatu - Metrokampung.com
Ribuan kelompok massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam (AL-UOIS) Labuhanbatu dan Aliansi Pemersatu Pemuda Islam (APPI) Labuhanbatu berunjuk rasa damai, Jum'at (26/10) sore di Bundaran Simpang Enam, Rantauprapat.

Salahsatu orator aksi, Ustad Bambang, mengecam keras pelaku pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Banser Garut, Jawa Barat, yang telah melecehkan agama islam.

Sebab, kata dia, kalimat tauhid merupakan simbol dari agama islam yang ada di seluruh dunia. Selain itu, bendera yang bertuliskan kalimat kalimat tersebut merupakan benderanya Rasulullah SAW.

"Mereka telah menghina Rasulullah SAW, karena bendera dengan kalimat tauhid itu merupakan benderanya Rasulullah SAW, kami sangat tersakiti oleh oknum yang telah membakar simbol tersebut," cetusnya dari atas mobil depan massa.

Kami berdoa kepada Allah SWT, agar pelaku pembakaran bendera tauhid tersebut cepat di tangkap oleh pihak yang berwajib, dan diberi hukuman yang berlaku di Negara ini.

Selain itu, mereka juga membagikan selebaran kertas yang berisikan pernyataan sikap diantaranya, mengutuk pelaku pembakaran bendera tauhid.

Menuntut aparat penegak hukum agar menangkap kembali pelaku pembakar bendera berkalimatkan tauhid dengan tidak membawa atribut kalimat tauhid.

Kemudian, menuntut pemerintah untuk membubarkan BANSER dan menghentikan segala aktivitasnya karena telah menimbulkan keresahan dan perpecahan sebagaimana yang tertuang dalam PERPPU ORMAS (No. 2 tahun 2017).

Pantauan, dalam unjuk rasa damai tersebut, dijaga ketat oleh pihak kepolisian Labuhanbatu. (AL/red)


Share:
Komentar


Berita Terkini