Pemkab Tangerang Kunjungan Kaji Banding Standard Gedung Puskesmas di Sergai

Editor: metrokampung.com
Sergai-metrokampung.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melakukan Kunjungan Kaji Banding Standard Gedung Puskesmas di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bertempat di Aula Dinas Kesehatan, Komplek Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (25/10).


Turut hadir Bupati Sergai Ir H Soekirman diwakili Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin, Kadis Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes beserta jajaran, Kepala BPKA H. Gustian, SE, Ak, CA, MM, perwakilan Bappeda, Kapus Tanjung Beringin drg. Rina Manurung, serta rombongan dari Kabupaten Tangerang yang dipimpin oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hj. Desiriana Dinardianti, MARS.


Sambutan Bupati Sergai Ir H Soekirman dibacakan Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin menyampaikan ucapan selamat datang dan kehormatan atas kunjungan Pemerintah Kabupaten Tangerang Provinsi Banten dalam rangka kegiatan Kaji Banding Strandard Gedung Puskesmas yang secara khusus hadir di Sergai pada hari ini.

"Sebagai kabupaten perbatasan, kecamatan Tanjung Beringin diprioritaskan untuk membangun Puskesmas di Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) sesuai Kemenkes RI Nomor HK.02.02/MENKES/367/2015 tentang Penetapan 48 Kabupaten dan 124 Puskesmas Sasaran Program Prioritas Nasional Pelayanan Kesehatan di daerah Perbatasan 2015-2019," jelasnya.

Ditambahkan Bupati, Kabupaten Sergai mengusulkan Puskesmas Tanjung Beringin untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi dari Kementerian Kesehatan. Pemilihan Puskesmas Tanjung Beringin yang menjadi sasaran pembangunan didasarkan pada minimnya ruangan guna menjalankan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat yang tinggal di perbatasan.

"Semoga kegiatan ini dapat menjadi sarana berbagi ilmu dan pengetahuan agar nantinya dapat diterapkan didaerah guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat," pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala BPKA H. Gustian, SE, Ak, CA berkesempatan menerangkan tahapan prosedur yang telah dilaksanakan dalam pembangunan Puskesmas Perbatasan Kecamatan Tanjung Beringin, mulai dari penilaian asset sebelum dibangun, pengalokasian anggaran yang akuntabilitasnya telah sesuai mekanisme pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Selanjutnya kegiatan diisi dengan peninjauan Puskesmas Desa Pon yang merupakan prototipe Dinkes Sergai dan Puskesmas Tanjung Beringin dengan konsep prototipe Kementerian Kesehatan RI.

Usai peninjauan Puskesmas Tanjung Beringin, Kadis Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Hj. Desiriana Dinardianti, MARS menyampaikan apresiasi atas penyambutan dan rasa bangganya dapat melihat langsung serta memahami prosedur dan standard gedung Puskesmas berskala nasional pada hari ini.

"Pemilihan Kabupaten Sergai sebagai lokasi kaji banding Standar Gedung Puskesmas hari ini merupakan rekomendasi dari Kementrian Kesehatan RI karena Puskesmas Tanjung Beringin merupakan salah satu dari 124 Puskesmas Sasaran Program Prioritas Nasional Pelayanan Kesehatan di daerah Perbatasan 2015-2019," ungkapnya.

"Disampaikan lagi rasa terima kasih atas masukan yang diberikan terkait standar gedung Puskesmas dan nantinya dapat segera dilaksanakan dan semua Puskesmas di Kabupaten Tangerang akan dibangun sesuai standar yang dipakai di Puskesmas Tanjung Beringin, baik yang berasal dari dana APBD maupun APBN," jelasnya.

Sementara Kadis Kesehatan Sergai dr. Bulan Simanungkalit, MM saat mendampingi Tim Kaji Banding Strandard Gedung Puskesmas Kabupaten Tangerang menyampaikan informasi seputar Puskesmas yang dibangun pada tahun 1973 tersebut dimulai pembangunan kembali dari dana DAK Afirmasi Kemenkes pada 29 Agustus 2017 ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati dan Wakil Bupati Sergai hingga tahapan dan tantangan yang dihadapi.

Selain itu disampaikan Kadis Kesehatan bahwa kita patut berbangga bahwa prioritas pembangunan kesehatan dibawah kepemimpinan Bupati Ir H Soekirman dan Wabup H Darma Wijaya semakin mendapatkan apresiasi dan menjadi role model atau bahan rujukan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

"Kaitannya dengan hal tersebut diatas, dengan kunjungan-kunjungan baik studi kaji maupun wisata kesehatan juga akan dapat meningkatkan pemasukan daerah serta memenuhi target 1 juta wisatawan per tahunnya di Kabupaten Sergai," ujar Kadis dr Bulan.(ynr/red)

Share:
Komentar


Berita Terkini