Polda Sumut Kirim Tim Dokter dan Psikologi ke Madina

Editor: metrokampung.com

Madina-metrokampung.com
Polda Sumut mengirimkan tim Phisikologi untuk Trauma Healing (membantu pulihkan psikologis) korban-korban banjir bandang di Mandailing Natal (Madina). Tim tersebut sudah berangkat dan bekerja sejak hari pertama pasca bencana, Senin (15/10/2018).

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto SH mengatakan jajaran Sumatera Utara sangat berduka atas bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Ulu Pungkut dan kecamatan lainnya, semoga masyarakat segera bangkit dan menjalankan aktifitas dengan normal kembali.

"Tim sudah berangkat dan bekerja sejak satu hari pasca bencana. Diharapkan, trauma warga dan anak anak dapat disembuhkan pasca bencana," katanya.

Ia juga sudah memerintahkan kepada Polres wilayah setempat dan personil yang BKO ke lokasi bencana untuk aktif membantu dan mendirikan posko bagi warga yang terkena banjir bandang.

Kasubbid Penmas Bid Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan menambahkan, kegiatan Tim Trauma Healing Bag Psikologi Biro SDM Polda Sumut telah melaksanakan kegiatan Trauma Healing di posko pengungsian korban bencana banjir bandang Kel. Huta Godang Kec. Ulu Pungkut Kab. Mandailing Natal.

Tim sedang melaksanakan kegiatan antara antara lain, konseling Klasikal terhadap anak-anak korban bencana banjir bandang, konseling Individu terhadap anak-anak dan orang tua Korban bencana.

Kemudian, pelatihan (Trainning) berupa games  terhadap anak-anak korban bencana.

Mantan Kapolres Nias Selatan (Nisel) itu mengatakan, kegiatan itu bertujuan, mengembalikan semangat korban pasca Trauma Bencana terutama Anak yang mengalami musibah banjir bandang (siswa Madrasah Ibtidaiyyah Babbussalam).

Kemudian, meningkatkan kemampuan konsentrasi dan kewaspadaan anak-anak korban bencana, Membangun kembali kekompakan dan kebersamaan serta memulihkan kondisi psikologis orang tua yang mengalami musibah kehilangan anggota keluarga.

Selain tim phisikologi Poldasu, sebut Nainggolan, juga melibatkan tim dari Bid Dokes TNI Batalyon Infantri 123/RB Padang Sidempuan.

"Tim masih terus bekerja sampai dalam waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, bencana banjir bandang yang terjadi di Mandailing Natal, pekan lalu menewaskan 17 orang akibat tertimbun material lumpur dan kayu.

Kini, tim gabungan terus melakukan evakuasi dan pemulihan pasca bencana. (mk/rel)

Share:
Komentar


Berita Terkini