 |
| Alat berat terlihat beroperasi di dalam area PT Tugu Beton Azda. |
Meski tanpa kantongi izin dari Pemerintahan setempat, hingga kini aktivitas di dalam area PT. Tugu Beton Azda yang berada di Lingkungan Bulu Cina, Kecamatan Rantau Selatan tetap berjalan.
Amatan wartawan dilokasi, terlihat gundukan pasir beserta material lainnya, dan juga sejumlah mobil molen, serta mobil alat berat yang terpakir di dalam area perusahaan tersebut.
Uniknya, pihak Pemkab Labuhanbatu melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu terkesan melakukan pembiaran terhadap aktivitas perusahaan itu.
Plt Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu, Ikramsyah saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa, izin perusahaan tersebut masih dalam pengurusan.
"Belum keluar izinnya, masih dalam pengurusan," katanya, Rabu (24/10) melalui seluler.
Saat ditanya, apakah tidak ada tindakan tegas dari Dinas untuk menutup aktivitas perusahaan tersebut sebelum izinnya keluar, Ikram menyebutkan aka mengecek perjalanan pengurusan izinnya terlebih dahulu.
"Saya baru dua minggu ini baru menjabat sebagai Plt, sementara berkas kepengurusan izin perusahaan itu sudah masuk sebelum saya menjabat. Jadi, saya cek dulu ya kepengurusan sudah sampai dimana," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, sudah beberapa bulan beroperasi, PT. Tugu Beton Azda yang berada di Lingkungan Bulu Cina, Kecamatan Rantau Selatan belum kantongi izin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Ikramsyah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/10) sore.
"Belum keluar izinnya, masih dalam pengurusan," katanya melalui seluler pribadinya.
Saat ditanya, mengapa PT tersebut beroperasi sebelum mengantongi izin terlebih dahulu, Ikram mengaku tidak tahu.
"Kalau itu saya tidak tahu," sebutnya sambil menutup panggilannya.
Terpisah, Fahrul pelaku pimpinan perusahaan PT Tugu Beton Azda saat di tanya tentang izin, mengaku sedang dalam pengurusan.
"Sedang dalam pengurusan pak," ujarnya kepada sejumlah wartawan, baru-baru ini. (AL/Red).
