Tobasa-metrokampung.com
Karnaval Pesona Danau Toba kali ini tidak kalah heboh dengan tahun lalu. Karnaval diramaikan sekitar 2,227 peserta yang berasal dari berbagai komunitas, seniman, dan perwakilan penyelenggara festival di 8 Kabupaten di kawasan Danau Toba.
"Tahun ini, berbagai elemen masyarakat memberikan waktunya untuk memeriahkan Karnaval Pesona Danau Toba," ujar Bupati Tobasa Ir Darwin Siagian dalam sambutannya, sabtu (27/10/2018).
Menteri Kemaritiman Republik Indonesia yang di wakili Sekretaris Menko Kemaritiman Edi Pruwoto menghimbau, pada pesta yang disebut Karnaval Pesona Danau Toba saat ini agar menyukuri even ini sebagai tujuan Destinasi Pariwisata Nasional.
Ketua Badan Otorita Danau Toba (BODT) yang di wakili Sabar Simanjuntak, menyebut Badan Otorita Danau Toba, akan bersinerji dengan di gadangnya Destinasi Pariwisata Danau Toba Menjadi Pariwisata Nasional bahkan Internasional.
Ia menambahkan, Bandara Internasional Silangit, sangat mendukung kemajuan pariwisata Danau Toba ini kelak, "bahkan besok minggu (28/10/2018), telah louncing rute penerbangan dari Bandara Internasional Silangit menuju Malaysia dengan penerbangan Air Asia yang harga louncing hanya dengan RP 310.000.
Di tegaskanya, bagi yang ingin memakai jasa penerbangan Air Asia ke Malaysia, tentunya paspor harus di persiapkan dulu celotehnya.
Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Tobasa Audi Murfhi Sitorus SH menyebut, ribuan orang turun ke pesta tahunan yang di plot Presiden Jokowi Karnaval Pesona Danau Toba sebaga pesta tahunan ini.
Mereka mengenakan ulos, ikat kepala sortali, dan berbusana adat Nusantara dengan warna merah tua, hitam dan ornamen putih.
Dia mengaku senang lantaran atraksi Karnaval Kemerdekaan Pesona Toba 2018 sudah siap. Agendanya bahkan diyakini tidak kalah seru dengan puncak Karnaval Kemerdekaan di Bandung.
Tahun ini Karnaval Pesona Danau Toba dilangsungkan pada 27 dan 28 oktober 20180 di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara.
“Mulai dari Kab. Dairi, Kab. Karo, Kab. Simalungun Kab. Samosir, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Humbang Hasundutan, Kab. Toba Samosir, Kab. Pakpak Bharat, semua ikut meramaikan. Setiap kontingen paling sedikit ada 30 orang dan paling banyak ada 100 orang,” tambah Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba Samosir.
Murfhi menjelaskan tidak hanya menampilkan budaya dan tradisi, peserta karnaval juga akan diikuti sejumlah mobil hias dan becak hias. Selain itu, manghunti tandok (menjunjung tandok) juga peserta karnaval yang bermain trompet sangkakala dan lainnya.
"Jadi nanti ada juga barisan parade multietnis yang tidak hanya berasal dari 8 kabupaten di sekitar Danau Toba. Juga ada barisan parade dari etnis. Ini bisa menjadi karnaval yang hangat, akrab, komunikatif, dan bisa berbagi kebahagiaan.
Jadi harus merangkul segala kalangan, tak hanya seni budaya tradisi, tapi juga ada budaya lainnya," sambungnya.
Karnaval yang menempuh jarak 2,7 Km ini dimulai dari Soposurung dan jalur finis karnaval ada di Bank Sumut Balige. Selain itu, semua detailnya original, desain panggung dengan nuansa merah putih dan backdrop gambar Danau Toba yang berada di Lapangan Sisingamangaraja itu menjadi lokasi kumpul untuk hiburan rakyat.
“Ada pula Pameran Produk Kuliner di Tugu DI Panjaitan dan Lapangan Sisingamaraja XII Balige. Rangkaian karaval sendiri dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga 21.30 WIB,” kata Murfhi.
Hadir pada kesempatan itu, Forkopimda Tobasa, Dandim Tapanuli Utara, Kapolres Tobasa di wakili Wakapolres Tobasa dan sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Tobasa.(*e_red).
.jpg)
