STAND PAMERAN HUT KE 73 LABUHANBATU STIPER ULB PROMOSI PRUDUC ORGANIK

Editor: metrokampung.com
Jenis pupuk ternak semi kompos  dan seni kreatif.

Rantau-metrokampung.com
Dalam acara HUT Labuhanbatu ke 73 mahasiswa/i semester tujuh Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Labuhanbatu andil dalam mempromosikan berbagai karya kreatif bahan organik pelepah dan daun tanaman kelapa sawit ditambah bungkil biji sawit garam dan lainnya sebagai pakan ternak yang mampu memenuhi kebutuhan pakan lembu hanya 5 kg/ekor/hari, semi kompos (percampuran bahan pelepah sawit ditambah sejumlah macam pupuk tunggal sebagai pemenuhan hara bagi tanaman.

Yang unik ada juga pupuk cair hayati berbahan baku akar bambu dan rebung bambu untuk tanaman palawija yang dirumuskan Hilwa bahwa akar bambu. Rebung bambu dicampur dengan terasi, air cucian beras, gula merah mengandung AZOTO BACTERI dan AZOSSPRILIUM dan menghasilkan Bio Pestisida, Bio Hormon, Bio Pestilazer yang dibutuhkan tanaman pada usaha pertanian.

Selain itu ada juga kreasi bersama berbagai alat dapur dari lidi pelepah sawit yang dirancang sebagai alternatif bagi pelaku usaha kuliner.

Kreatifitas tersebut merupakan buah inspiratif masing masing siswa setelah mengikuti KKN di masyarakat serta melakukan percobaan percobaan dan didampingi dosen pembimbing Nivilda Elisabeth Mustamu S.Pt.M.Si dan tenaga kreatifitas diluar kampus Nur Hikmah Panjaitan SH, Hilwa Walida.

"Setelah berkecimpung dimasyarakat saat KKN kita terinspirasi untuk mencoba terobosan baru memanfaatkan bahan organik sebagai alternatif yang bermanfaat di masyarakat pelaku usaha, dan berkat bimbingan juga dari pihak eksternal dan dosen pembimbing kita mencoba tahapan awal menerapkan inopatif tersebut yang insyaallah sebagai tahapan awal langkah ini sdh hampir berhasil," paparnya.

Jenis pupuk ternak semi kompos  dan seni kreatif.

lLebih lanjut dikatakannya bahwa beberapa hasil kreatif ini disatukan dalam acara ini memiliki masing masing siswa seperti pakan ternak oleh Tarmiji Daulay, kompos oleh Habibi Harahap dan pupuk hayati ini saya sendiri," tambahnya.

Setelah saling tukar argumentasi dengan pengunjung Rahmat Fajar Sitorus terkait beberapa kajian pengelolaan serta efektifitas kegiatan dari pencapaian hasil karya tersebut  Hilwa dan rekan mengungkapkan rasa masih mengharap masukan dan dukungan semua pihak bersifat  pembinaan demi kemajuan dalam menggapai cita mereka mengembangkan ilmu pertanian yang mampu menciptakan ke mandirian," tandasnya.(MK/Rahmat fajar sitorus/simon)


Share:
Komentar


Berita Terkini