Wahh..!! Dua OTK Ternyata Diduga Teroris Satu Rangkaian Dengan Yang Diamankan Bulan Mei 2018 Lalu Berhasil Dilumpuhkan

Editor: metrokampung.com
Foto mobil tim Penjinak Bom (Jibom) yang turun dari Polda Sumut mengamankan satu bom rakitan yang dibawa oleh kedua tersangka diduga teroris, barang bukti berupa satu bom rakitan disita sebagai barang bukti.

Tanjungbalai-metrokampung.com
Dua pria yang dimenghebohkan warga Jalan Sipori-pori Gang Jumpul Lingkungan VI Kelurahan Kapias Pulau Buaya Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai, ternyata diduga teroris yang selama ini diintai petugas pembasmi teroris Densus 88 Mabes Polri.

Kedua terduga teroris tersebut ternyata membawa bahan peledak aktip atau bom rakitan yang disembunyikan didalam sebuah kamar mandi komplek rumah kontrakan, saat di buru tim Densus 88 Kamis (18/10/2018) sekitar Pukul 12.30 WIB.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai pada Wartawan Jumat 19/10/208 dinihari pukul 01.00 WIB, yang turut mendampingi tim penjinak Bom (Jibom) Polda Sumut mengamankan bom rakitan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), membenarkan kejadian tersebut.


"Ini adalah upaya yang dilakukan oleh rekan-rekan Densus yang ada di wilayah Tanjungbalai, ada dua orang yang diduga diamankan di wilayah ini (TKP). Yang bersangkutan adalah masih satu rangkaian tersangka yang diamankan pada saat bulan Mei 2018 lalu di Tanjungbalai," kata Kapolres.

"Dari kedua tersangka di amankan barang bukti berupa satu bom rakitan yang masih aktip dan satu buah pisau serta bercak-bercak darah," tambahnya.

"Kedua tersangka yang diamankan untuk kondisinya saya tidak tau, satu orang berdomisili di daerah Teluk Nibung Kota Tanjungbalai dan satunya lagi berdomisili di wilayah Asahan," jelas AKBP Irfan.

"Sesuai perintah dari Pimpinan bahwa mulai besok pagi kita juga apel, kita langsung siaga satu dan kita langsung cek up untuk melaksanakan kegiatan disposal atau distrap ini. Kemudian kita akan melaksanakan kegiatan-kegiatan lainnya terkait dengan penggeledahan dan segala macamnya," tambah Kapolres.

Menurut Kapolres lagi, "Dengan adanya peritiwa seperti ini, situasi Kantipmas saat ini masih kondusip. dengan adanya diamankan ini dengan yang bersangkutan sudah dipantau lama," jelasnya.

"Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, selebihnya bukan kapasitas saya. Silahkan klarifikasi langsung Humas Mabes Polri atau langsung ke Densus 88," Lukas AKBP Irfan Rifai.(laban/red)

Share:
Komentar


Berita Terkini