 |
| Muspika, PPK dan Panwascam pada deklarasi Pemilu Damai. |
Batubara - Metrokampung.com
Peserta deklarasi damai diharapkan menjadi corong ditengah-tengah masyarakat dan menyampaikan kepada masyarakat. Khusus kepada Ketua Parpol diharapkan memberi pengertian kepada caleg untuk siap kalah. Hal tersebut disampaikab Kapolsek Indrapura AKP Darnes Habeahan pada acars Deklarasi Damai Pemilu 2019 Kec Sei Suka dan Kec Laut Tador di Kantor Camat Sei Suka, Rabu (28/11).
Petemuan ini sangat berharga, kepolisian dalam menghadapi Pemilu setiap malam turun ketengah-tengah masyarakat menyampaikan pesan kamtibmas agar Pemilu berlangsung aman dan kondusif. "Pemilu adalah pesta rakyat jadi semua harus senang", ujar Habeahan
Terkait ujaran di medsos Kapolsek mengingatkan apabila bisa melukai orang jangan disebarkan karena ada pidananya. Tapi kalau ada ajakan untuk menciptakan Pemilu yang baik silahkan disebar.
"Sekarang tahap kampanye, kami telah laksanakan operasi mantap praja dan patroli keliling untuk menciptakan ketenangan di tengah-tengah masyarakat. Mari samakan persepsi sesuai 4 butir deklarasi damai", serunya.
Sebelumnya Camat Sei Suka Adil Hasibuan mengatakan tujuan deklarasi untuk terwujudnya Pemilu yang aman jurdil . " Ini tanggungjawab bersama agar Pemilu sukses dan hindari berita hoax", kata Adil Hasibuan.
Senada, Camat Laut Tador Arif Hanafiah, menyamakan langkah agar tercipta Pemilu yang damai. Esensi deklarasi damai sebagai bentuk harmonisasi sehubungan munculnya isu seolah olah Pilpres sebagai momok. "Jangan mau di adu domba", pungkas Arif.
Danramil 02 Air Putih AKP JR Sinaga, meminta tolong untuk kerjasama yang baik, serta mengingatkan agar berhati-hati menyebarkan informasi atau berita dari medsos.
"Jangan lebih panas semprong dari api, artinya jangan lebih panas di tengah-tengah masyarakat dibanding caleg dan paslon", ungkap Sinaga.
Ketua PPK Sei Suka Sulianto menjelaskan Didapil IV Sei Suka dan Medang Deras untuk tingkat kabupaten diikuti 127 caleg dari 16 parpol memperebutkan 9 kursi.
Ketua PPK menyampaikan perbandingan Pilkada 2018 pelaksanaan di Sei Suka mempereoleh predikat terbaik padahal pada Pilkada 2013 PPK Sei Suka masuk zona merah.
"Kedepan kami harapkan dukungan stakeholder dan masyarakat agar dapat melaksanakan Pemilu 2019 dengan baik", harapnya.
Ditambahkan Sulianto, jumlah TPS pada Pilkada lalu 154 TPS, namun pada Pilpres 2019 TPS menjadi 201 dimaksudkan memudahkan KPPS dan masyarakat dengan jumlah pemilih 300 orang setiap TPS.
Ketua Panwascam Sei Suka Sahrial Putra Tanjung menguraikan berbagai peraturan terkait penyelenggaraan tahapan Pemilu.
Mulai 23 Feb sampai 13 April 2019 adalah masa kampanye umum termasuk pemasangan APK. Diharapkannya semua pihak agar melaksanakan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan.
"Perdamaian dapat tercipta apabila kontestan dan tim pemenangan mentaati peraturan perundang-undangan terkait Pemilu", jelas Sahrial.
Dikatakan Sahrial, apabila ada ditemukan dugaan pelanggaran Pemilu diharapkan agar disampaikan ke Panwascam. "Jadi tolong tidak usah mengerahkan massa atau menyebarkannya kemana-mana", pintanya.
Pada akhir acara diadakan penandatanganan deklarasi damai Pemilu 2019 oleh PPK, Panwascam, Kapolsek, Danramil, Camat, Ketua Parpol kecamatan, Lurah/Kades.
Isi 4 butir sikap yaitu Siap mendukung dan menyukseskan Pemilu, Sepakat menjaga keamanan dan ketertiban dalam rangka mewujudkan Pemilu yang kondusif. Selain itu siap untuk menang dan siap menerima kekalahan bagi peserta Pemilu, dan Mengutamakan semangat persaudaraan kebersamaan dan musyawarah terhadap sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu di Kec Sei Suka dan Kec Laut Tador.
Deklarasi Damai Pemilu 2019 Kec Sei Suka dan Kec Laut Tador di Kantor Camat Sei Suka, dihadiri Camat Sei Suka Adil Hasibuan, SH, Camat Laut Tador Arif Hanafiah, S.STp, Kapolsek Indrapura AKP Darnes Habeahan, Danramil 02 Air Putih Kapt (inf) JR. Sinaga, KNPI, PP, IPK, Panwaslu Kec Sei Suka, PPK Sei Suka, Kades/Lurah, Babinkamtibmas, Babinsa, Pengurus Parpol, Toma dan Toga.( ebson ap/mk/red)
.jpg)
