Ketua DPRD Pakpak Bharat, Sonni Berutu Harapkan Mendagri Segera Menunjuk Pejabat Bupati Pakpak Bharat

Editor: metrokampung.com

Pakpak Bharat-metrokampung.com 
Pasca terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu Minggu (18/11/2018) dini hari ternyata sangat berimbas kepada jalannya roda pemerintahan di kabupaten Pakpak Bharat.

Apalagi ,sejak bulan Februari 2018 lalu Wakil Bupati Pakpak Bharat, Maju Ilyas Padang meninggal dunia karena sakit dan hingga kini belum ditunjuk pengganti untuk mengisi kekosongan jabatan wakil tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Pakpak Bharat, Sonni P Berutu mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo dan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi untuk segera menunjuk penjabat Bupati Pakpak Bharat guna menyambung jalannya roda pemerintahan.


"Bisa dibilang ini darurat kepemimpinan jadi supaya roda pemerintahan di Pemkab Pakpak Bharat tidak stagnan atau lumpuh, kami akan minta Mendagri dan Gubernur segera menunjuk penjabat bupati, pakpak bharat," kata Sonni saat ditemui di kantor DPRD Pakpak Bharat, Senin (19/11/2018).

Rencananya pada hari ini, seluruh anggota DPRD Pakpak Bharat akan membahas bersama Sekda Pakpak Bharat, Sahat Banurea terkait permasalahan ini.

"Nanti setelah paripurna, rencananya kami akan lempar ke forum soal kondisi ini bersama pak sekda. Kami akan diskusi dengan dewan supaya pemerintah tetap berjalan," tambahnya.

Begitu juga dengan penyegelan pintu gerbang kantor Bupati Pakpak Bharat dan pintu masuk kantor PU Pakpak Bharat yang berada di komples Perkantoran indah Sindeka, Salak, ketua DPRD pakpak bharat ini berharap agar KPK segera menuntaskan tugasnya untuk membawa sejumlah berkas yang dibutuhkan. Ia meminta kepada KPK agar proses hukum yang tengah ditangani, tidak sampai mengganggu aktifitas pelayanan terhadap masyarakatnya.

"Kami mengharapkan aparat penegak hukum secepat mungkin selesaikan tugasnya, apa yang mereka butuhkan dari kantor-kantor yang disegel tersebut bisa cepat dituntaskan. Supaya jangan terganggu aktifitas pemerintahan," harap Sonni.(vikram/mk/red)

Share:
Komentar


Berita Terkini