KPID Sumut Imbau Pelajar Batasi Nonton Televisi

Editor: metrokampung.com
KPID Sumut saat menggelar acara Sosialisasi dampak Media yerhadap pelajar di SMA Negri 1 Kotapinang.

Labuhanbatu - Metrokampung.com
KPID (Komisi Penyiaran Informasi Daerah) Provinsi Sumut mengimbau untuk membatasi waktu menonton Media TV, Internet dan Radio, bagi pelajar. Yakni, hanya dua setengah jam setiap hari untuk menonton Media tersebut.

Hal itu, disampaikan Wakil Ketua KPID Sumut Drs Rahmat Karo-Karo didampingi anggota KPID Sumut Drs jaramen purba dan Drs M Syahrir saat melakukan sosialisasi Edukasi dan Literasi Media  terhadap pelajar di SMA Negri Kota Pinang Kabupaten Labusel, Jum’at (3/11) kemarin dihadiri Ratusan Pelajar.

Rahmad menjelaskan, dampak dari Media TV, Internet dan Radio sangat berpengaruh terhadap pelajar, salah satunya terganggunya waktu mereka terhadap pelajaran di sekolah dan kegiatan kegiatan lainnya yang berhubungan dengan proses pendidikan, kurangnya keharmonisan dengan keluarga dan banyak informasi yang belum tentu kebenarannya alias Hoax.

"Dampak Media TV Internwt dan Radiio ini sangat berpwngaruh terhadap pelajar, makanya dibatasi, boleh tapi hanya dua setengah jam perhari, karena berdampak jadimalas belajar keharmonisan dalam berkeluarga berkurang, terutama tontonan sinetron dan konten konten informasi bohong atau Hoax yang ada di internet," ujar Rahmad.

Kacabdis Propinsi Sumut  Jamaluddin SPd MM didampingi KTU, Harun Ritonga SPd. Kepada wartawan Minggu (4/11) menjelaskan, bahwa pihaknya bersama KPID sudah membuat surat edaran kepada pihak Sekolah SMA/SMK baik Negri dan Swasta di Labuhanbatu  danLabusel agar membatasi pelajar menonton Media TV, internet dan Radio.

"Selain Sosialisasi bersama KPID,  kita juga sudah membuat surat himbauan ke sekolah sekolah tentang pembatasan jam bagi pelajar menonton Media TV, Internet dan Radio," jelas Jamal.

Ditambahkamnya, sebatas ini pihaknya  masih membuat surat himbauan saja.

"Bersama KPID kita hanya membuat himbauan saja terkait dampak Media tadi terhadap pelajar," tandasnya. (AL/red)


Share:
Komentar


Berita Terkini