Larang Ikut Renang, Oknum Guru SMP N 12 Tanjungbalai Tampar Siswinya

Editor: metrokampung.com


Tanjungbalai-metrokampung.com
Keterlaluan sekali ulah oknum guru bidang studi IPA yang bernama Desi Andayani, kesehariannya suka mengancam anak-anak dibidang penjas atau bukan dibidangnya. Sedangkan beliau bidang studi IPA.

Krisna Setiawan guru olahraga atau Penjas yang mengatakan "salah seorang orang tua siswi datang komplin kepadanya, orang tua dari Nurul kelas VIII2 menanyakan kenapa anak saya ditampar pak.

"Siapa menampar anak ibu? Panggil anaknya," saya bilang.

Rupanya penjelasan itu ternyata guru lain yang menampar, nama gurunya Desi Handayani bidang study  IPA.

Berawal Nurul mau jumpai guru penjas bersama temannya dan . "Ya kami buk mau buat surat pernyataan orang tua supaya kami praktek pada bapak itu," ujar siswa.

Namun Desi Handayani mengatakan tidak ada itu langsung ditamparlah siswa tersebut.

Itulah pengakuan orang tua siswa saat datang marah-marah datang kesekolah.

"Ya saya jelaskan saya suruh orang tuanya berhadapan yang bersangkutan dan saya pun merasa tidak terima juga kenapa gara-gara ini saya diserang duluan kan ini bidang study saya kenapa dicampuri," Krisna.

Kejadian tersebut berawal dari kegiatan pada bidang studi olahraga yaitu renang, guru yang mengajar pada bidang studi IPA melarang mereka mengikuti kegiatan tersebut. Selain menampar siswi itu oknum guru tersebut berkata jalang kepada siswi itu.

"Kajadian penamparan tersebut hari Sabtu lalu, dan orang tua tersebut datang hari ini Rabu 14/11/2018 pukul 10.00 Wib," terangnya.

Informasi yang diterima  wartawan oknum guru tersebut juga sudah sering berbuat kasar pada siswa dan siswi.

"Kejadian tersebut sudah sering terdengar, tetapi saya tidak bisa memastikannya," lukasnya.

Guru Ipa Desi handayani saat dikonfirmasi wartawan mamak sama anak biasa sedangkan anak kandung ajha kita pukul .

Ida Tiurma Kepala SMPN2 Tanjungbalai saat dihubungi awak media mengatakan kesekolah saja, saat berada di sekolah kepsek sibuk dengan alasan ada tamu penting setelah itu pergi menghindar meninggalkan awak media yang meminta tanggapan dan konfirmasi dengan alasan mau ke Dinas ada yang mau dijumpa. Pungkas (Danu/mk/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini