 |
| Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat Santoso bersama pengurus KNPI Batubara dalam Musda KNPI IV Batubara. |
BATUBARA - Metrokampung.com
Dari Kabupaten Kota yang ada, KNPI Batubara lah yang memiliki hubungan harmonis dengan perusahaan, musda KNPI kali ini mesti memaksimalkan potensi itu, saingan kita tidak lagi antar kelompok pemuda, tapi sudah antar negara tetangga.
Demikian disampaikan Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat Santoso dalam pembukaan Musda IV KNPI Kab. Batubara di RM Pondok Cemara, Rabu (7/11).
Dijelaskan Sugiat, Musda KNPI bukan hanya kegiatan seremonial semata, pemuda harus berfikir untuk mengembangkan diri, sudah tidak zamannya lagi main proposal proposal.
Dikatakannya problem besar pemuda saat ini adalah narkoba. KNPI harus menjadi garda terdepan pemberantasan narkoba.
Ketua DPD KNPI Batubara dr Juri Freza dalam sambutannya mengatakan, semestinya musda dilaksanakan pada enam bulan yang lalu, namun karena sesuatu hal ditunda hingga hari ini baru bisa dilakukan.
" Mohon maaf kepada senior yang selama ini tidak sejalan dalam kepemimpinan saya saat membawa KNPI ini. Siapapun yang terpilih saya titipkan pemuda kepada pengurus yang baru. Jadilah pemuda yang interprenur," kata Juri.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua MPC PP Batubara Yakat Ali, Polres Batubara, Dispora Batubara.
Tokoh senior pemuda Batubara Yusriadi Sitorus mengutarakan, DPD KNPI Batubara sudah selayaknya melihat potensi pemuda Batubara untuk berkiprah dalam pembangunan. Terlebih daerah ini akan menjadi pusat pembangunan dan pelabuhan internasional.
Musda ke IV DPD KNPI Batubara memilih secara aklamasi Oky Iqbal Frima yang merupakan Wakil Bupati terpilih Batubara sebagai Ketua DPD KNPI Batubara periode 2018-2021, dengan dukungan 33 OKP dan tujuh PK. (Ebson AP/mk/red)
.jpg)
