Pekerjaan Proyek Cor Beton Senilai Rp 900 Juta di Sei Paham Asahan Disoal Warga, Kades: Pekerjaannya Harus Ditinjau Ulang

Editor: metrokampung.com

Sei Kepayang-metrokampung.com
Pekerjaan proyek cor beton di Dusun III Desa Sei Paham Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan senilai Rp. 900 Juta disoal warga. Pasalnya, hasil pekerjaannya diduga asal jadi karena cor beton jalan itu didapati sudah retak meskipun baru selesai dibangun. Bahkan ban dalam sepeda motor tertanam dalam cor beton.

Hal itu disampaikan Kamat Panjaitan (55) dan Daham (54) warga setempat kepada metrokampung.com, Kamis (1/11) mempertanyakan hasil pekerjaan proyek tersebut serta kinerja pihak kontraktor dan instansi pemerintah terkait selaku penanggung jawab proyek. "Bagaimana ceritanya, proyek cor beton yang baru selesai dikerjakan sudah ada yang retak. Ini akibat pihak kontraktor bekerja asal jadi sementara pengawasan instansi pemerintah terkait lemah bahkan jarang turun meninjau kelokasi proyek, " ucap Kamat usai melihat hasil pekerjaan proyek tersebut.


Warga berharap kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Asahan agar turun meninjau kelokasi untuk melihat langsung kondisi pekerjaan oleh kontraktor proyek tersebut.

TP. Hutabarat (50) aktivis setempat yang turun kelokasi melakukan investigasi mengatakan, cor beton itu saat ini langsung retak dikarenakan campuran pasir dan semen tidak sesuai standar konstruksi beton, serta alas tikar plastik sebagai dasar beton tidak dapat menampung seluruh cor beton sehingga air semen cepat mengering akibat resapan ke dasar tanah. Selain itu, katanya, telah terjadi kelalaian kerja sehingga bangunan cor beton yang telah dikerjakan terdapat ban sepeda motor tertanam didalam bangunannya.

"Didalam plank proyek juga tidak dicantumkan volume konstruksi pekerjaan sehingga masyarakat tidak mengetahui besaran volume dan ukuran sebenarnya, apa sesuai atau tidak dengan anggarannya. Namun sangat disayangkan hasilnya yang kita nilai asal jadi. Untuk itu kita sudah lakukan investigasi dan akan menindak lanjuti hal ini," ucapnya.

RETAK : Pekerjaan proyek cor beton di Dusun III Desa Sei Paham Kecamatan Sei Kepayang Asahan senilai Rp. 900 Juta sudah retak meskipun baru selesai dibangun. Bahkan terdapat ban sepeda motor ikut tertanam didalam cor beton. Foto dipetik, Kamis (1/11). 

Kades Sei Paham Japilian saat dimintai tanggapannya terkait pekerjaan proyek itu meminta dengan tegas kepada instansi pemerintah agar turun kelokasi meninjau kembali hasil pekerjaan proyek tersebut. "Memang baru saja proyek itu selesai dikerjakan. Untuk itu saya meminta dinas terkait agar ditinjau ulang hasil pekerjaannya. Karena apapun ceritanya, yang menikmati pembangunan ini kedepannya warga Sei Paham. Jadi jangan sampai disia-siakan anggaran pemerintah oleh karena ulah pihak terkait, " tegas Japilian.

Amatan metrokampung.com dilapangan, proyek cor beton itu diperkirakan sepanjang 450 meter. Dibeberapa titik ditemui sudah ada yang retak, bahkan didapati ban sepeda motor ikut tertanam didalam cor beton. Sesuai papan plank tertera kegiatan proyek itu adalah peningkatan jalan dengan cor beton simpang Sei Mustafa Kecamatan Sei Kepayang dengan anggaran Rp. 965.668.000,- dari APBD Asahan TA 2018, pelaksana proyek CV. Zhafran Prtama dengan penanggung jawab Dinas PUPR Asahan. (laban/mk/red)

Share:
Komentar


Berita Terkini