Puluhan Warga Pantai Cermin Demo Kandang Ayam Atjcai

Editor: metrokampung.com

Sergai-metrokampung.com 
Puluhan Masyarakat Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar aksi bersama jilid III guna menuntut menutup dan merobohkan kandang ayam Atjcai bertempat di Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin, Sergai.

Menurut pantauan wartawan, puluhan massa yang tergabung  aksi mengatasnamakan masyarakat Kecamatan Pantai Cermin itu melakukan aksi bersama dengan dikawal ketat oleh personel gabungan Polres Serdang Bedagai dan Satpol-PP Sergai berlangsung di depan Kantor Bupati Sergai, di Sei Rampah, Selasa (6/11) siang.

Koordinator aksi Habibi dalam orasinya menyampaikan bahwa kami masyarakat Dusun IV Desa Kota Pari Kecamatan Pantai Cermin melalui aksi bersama Jilid III dengan tegas meminta Bupati Sergai untuk dapat mengambil sikap dengan menutup dan merobohkan kandang ayam petelur saudara Atjcai yang meresahkan warga.


"Aksi Jilid III ini terjadi karena masyarakat merasa dibohongi yang sampai saat ini pihak Satpol-PP Sergai belum juga mengeluarkan surat teguran ketiga yang sudah habis waktu berlakunya hingga berminggu-minggu,"ungkapnya.

Lanjutnya, permintaan masyarakat apabila surat teguran ketiga dan keempat dari Satpol-PP yaitu surat teguran ketiga pembongkaran oleh pihak pengusaha sendiri dan surat teguran, keempat yaitu pembongkaran oleh pihak Satpol-PP tidak dikeluarkan kami meminta kepada Bupati Sergai tolong pecat Kepala Dinas dan Kepala Bidang Satpol PP dari jabatan yang diembannya.

"Kami dari awal pendirian sudah tidak setuju dengan dibangunnya kandang ayam Atjcai. Dan kami minta waktu dalam 2 hari kalau tidak tindakan oleh pihak Pemkab Sergai maka kami akan berbuat sendiri,"teriaknya.

Selain itu, ditambahkan Nurasiah selaku Kader Posyandu selama 32 Tahun dalam orasinya menyampaikan aksi kami ini merupakan menuntut beroperasi nya kandang ayam Atjcai karena sangat menggangu kesehatan dan lingkungan sekitar.

"Bapak Bupati Sergai tolong kami pak, karena kesehatan kami terganggu dan kami muak dengan janji-janji,"ujarnya.

Usai berorasi tidak ada ditanggapi pihak Pemkab Sergai, sekitar jam 14.00 WIB puluhan massa mencoba masuk kompleks kantor Bupati Sergai namun dicoba dimediasi oleh pihak Polres Sergai.

Setelah berselang beberapa jam, perwakilan massa diterima diruangan Kasatpol PP Sergai untuk dilakukan mediasi. Ketika awak media mencoba ingin masuk  namun ada pihak Satpol-PP yang melarang karena pertemuan tertutup dan akan dilakukan konferensi pers.(yr/mk/red)
Share:
Komentar


Berita Terkini