Medan - metrokampung.com
Rumah Tahanan Polisi (RTP) Polrestabes Medan mendadak heboh. Imron alias Membot, tahanan kasus narkoba di tempat itu tewas usai menyantap makan siang bersama temannya.
Informasi diperoleh, Membot tewas pada suapan kedua, disaksikan teman-temannya.
"Kejadiannya sekitar pukul 13.30 WIB. Tiba-tiba saja, tahanan tersebut tumbang saat makan siang," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Dadang Hartanto, Selasa (6/11).
Mengetahui ada tahanan yang sakit, petugas RTP membawa Membot ke Dokkes Polrestabes Medan.
Karena kondisinya kritis, petugas merujuknya ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan.
"Kami masih menunggu hasil autopsinya. Jadi, nasi yang dimakan tahanan ini bukan dari Polrestabes, melainkan dibawa oleh pengunjung," ungkap Dadang. Beredar kabar, dalam peristiwa ini ada lima tahanan lainnya yang ikut keracunan.
Kabar tersebut kemudian dibantah oleh perwira berpangkat tiga melati emas di pundak ini.
"Untuk tahanan lainnya masih sehat dan sudah saya cek langsung.
Isu yang menyatakan bahwa 5 tahanan keracunan dan dirawat di Bhayangkara itu tidak benar. Mereka masih sehat di dalam sel," ungkap Dadang.
Ia mengatakan, sebenarnya tersangka Membot ini dalam waktu dekat akan diadili. Sebab, perkaranya sudah dinyatak P21 oleh penyidik.
Saat ini, Dadang telah memerintahkan Kasi Propam dan Kasat Reskrim menyelidiki, siapa yang membawa dan menyerahkan nasi bungkus itu pada Membot.(dra/mk/red)
.jpg)
