 |
DIAMANKAN : Sepeda motor Vario tanpa nomor polisi, milik pelaku penjambretan IS alias Ibnu (17) saat diamankan di Polsek Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, Selasa (13/11).
|
Tanjungbalai-metrokampung.com
IS alias Ibnu (17) warga Komplek Depag Sei Dua, Kota Tanjungbalai, salah seorang dari 2 pelaku jambret berhasil ditangkap warga setelah mencoba melarikan diri dan sempat bersembunyi di areal perkebunan disekitar Desa Sei Dua Hulu Pasar Banjar Asahan, Senin (12/11) malam.
Setelah tertangkap, pelaku yang masih ABG dan masih anak dibawah umur itu kemudian diamankan ke Polsek Datuk Bandar Tanjungbalai bersama sepeda motor milik pelaku. Dari tangannya juga diamankan barang bukti uang tunai Rp. 5 Juta yang merupakan uang korban yang baru saja di jambret. Sementara seorang pelaku lainnya yang diketahui bernama Yudi warga Tanjungbalai hingga saat ini belum tertangkap dan masih dicari petugas.
Informasi dihimpun metrokampung.com, Selasa (13/11), kejadian itu berawal ketika dua pelaku yang mengendarai sepeda motor honda Vario tanpa nomor polisi menjambret tas Fitriana (29) korban, warga Sijambi yang ditaruh dibagasi depan sepeda motor matik milik korban saat berkendara di KM 4 Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Dalam tas itu diperkirakan berisi uang sebesar Rp. 25 Juta yang baru ditarik tunai dari bank setempat.
Usai menjambret, pelaku mencoba lari kearah Pasar Traktor Asahan. Korban yang meneriaki perampok terus berupaya mengejar kedua pelaku dibantu warga setempat. Kedua pelaku sempat bersembunyi dikawasan perkebunan daerah setempat. Hingga kemudian, pelaku IS alias Ibnu berhasil ditangkap sementara satu pelaku lainnya belum tertangkap bersama barang bukti lainnya berupa tas korban dengan sisa uang korban.
Kapolsek Datuk Bandar AKP Ahmad Yani Nasution saat dikonfirmasi SIB melalui telepon selularnya membenarkan kejadian penjambretan tersebut. "Salah seorang pelaku dan masih dibawah umur sudah diamankan di Polsek Datuk Bandar bersama barang bukti uang Rp. 5 Juta serta sepeda motor pelaku. Sementara temannya saat ini masih dilakukan pengejaran oleh petugas." ucap Ahmad Yani. (laban/mk/red)
