 |
Tumbang, Proyek tembok penahan tanah di Desa Hutagodang Labuse.(bh/mk)
|
Labusel-metrokampung.com
Proyek pembangunan tembok penahan tanah di di dusun Banyumas Desa Hutagodang, Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labusel tumbang sekitar seminggu lalu padahal proyek APBD TA 2018 tersebut diduga baru selesai dikerjakan.
Kades Hutagodang A. Tamba,, mengaku kalau proyek penahan tanah yang tumbang di dusun Banyuwangi Desa Hutagodang Labusel itu adalah proyek milik Pemkab Labusel.
"Itu bukan proyek Desa, tapi proyek Pemkab Labusel,, adalah sekitar 8M yang tumbang, tapi sayapun tak tau proyek siapa itu,, taunya saya sudah tumbanglah", jelasnya.
FH, salah seorang warga disana Rabu (20/11) kepada Media ini mengatakan proyek yang tumbang itu bersumber diduga dari APBD TA 2018,, tapi seperti proyek siluman karena tidak ada terlihat papan plank proyeknya di lokasi.
"Tak tau entah berapa panjang proyeknya, berapa dananya kapan dibangun, kapan selesai, pala taunya udah tumbang,, proyek siluman lah kabarnya punya saudara Bupati Labusel berinisial S, katanya pegawai di kantor Pos", jelasnya.
Salah seorang pegawai PUPR Labusel mengaku proyek yang tumbang itu adalah proyek Dinas PUPR Labusel TA 2018.
"Ia proyek PUPR Labusel,, ia tapi gak bagian kami," ujar nya sembari tidak mau disebutkan namanya.
Sementara itu, DH yang disebut sebagai PPK proyek itu tidak mau memberikan keterangan dan terkesan menghindar, disambangai kekantornya tidak ketemu, ditelepon tidak mau menjawab dan di SMS juga tidak mau membalas menanyakan sudah sampai dimana masalah proyek yang tumbang itu. (bh/mk/red)
.jpg)
