Akhirnya Jenazah Tridian Alamanda Sibarani Tiba di Bonapasogit

Editor: metrokampung.com

Tobasa-metrokampung.om
Setelah lama menunggu kabar kepulangan jenazah cucunya yang diberitakan mati terbunuh di Papua, akhirnya keluarga bisa bernafas lega. L Sibarani alias op Andes menangisi kepulangan cucunya yang disayanginya, cucu laki-laki dari anak kedua Jonson Sibarani yang sedang mendekam di penjara. Sungguh tragis, cucu yang diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga dimana msh ada adek-adeknya 4 orang lagi yang masih kecil sebagai tanggungan oppungnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tridian Alamanda Sibarani didapati membusuk di tepi jalan didaerah Dogiai setelah menghilang 13 hari, setelah menjalankan tugasnya sebagai karyawan koperasi.

Dari keterangan petugas kepolisian bermarga Manurung dan perwakilan perusahaan marga Siahaan, bahwa pada hari yang naas itu tanggal 1 Desember si korban ngotot menagih ke pelanggan di daerah Paniai yang berjarak lebih kurang 50 km dari kantornya.

Hari itu adalah hari ulangtahun KKB ( kelompok Kriminal Bersenjata) sedangkan daerah yang mau dituju adalah didaerah pebukitan yang diduga sarangnya KKB.


Tetapi apa mau dikata, mungkin sudah takdirnya, Tridian hilang selama 13 hari tak tentu rimbanya bersama dengan sepeda motor yang dikendarainya. Teman-temannya curiga keberadaannya hingga menanyakan ke orang kampung manatau dia pulang diam-diam. Setelah tahu tidak ada dikampung mereka membuat laporan orang hilang ke kantor polisi terdekat.

Dan atas laporan tukang ojek yg melewati lokasi penemuan bahwa ada bau yang sangat menyengat polisi bisa menemukan mayat yang sudah membusuk dan kepala tinggal hanya tengkorak. Mereka mengenalinya dari pakaian dan tas yang dibawanya karena dompet dan kenderaannya hilang.

Setelah melalui proses pemeriksaan dan visum di RS, maka pihak perusahaan didampingi petugas kepolisian menghantar jenazah Tridian ke kampung halamannya di desa Sibarani Nasampulu Toba Samosir.

Keluarga mengharapkan supaya ditindak lanjuti penyelidikan atas kasus ini dan ada tanggung jawab pihak Koperasi Sumber Rejeki milik marga Sinaga yang berpusat di Batam memberikan kompensasi ataupun asuransi atas kematian karyawannya tersebut.(anna es/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini