Diduga Tak Dilibatkan, OTK Rusak Bangunan Bersumber dari BODT

Editor: metrokampung.com

Sibisa-metrokampung.com
Diduga karena tidak melibatkan peran serta aktif masyarakat dalam pengelolaan insfrastruktur, sejumlah bangunan yang sedang dikerjakan bersumber dari dana Badan Otorita Danau Toba di Desa Pardamean Sigapiton Sibisa Tobasa Sumut tahun anggaran 2018 di rusak orang tak dikenal (OTK).

Informasi yang dihimpun metrokampung dari pihak  pelaksana konstruksi  Santo Sirait pada rabu (5/12/2018) menyebutkan, bangunan drainase  sedang dikerjakan oleh pekerja  bangunan .

"Sekitar pagi tadi, di badan bangunan konstruksi drainase ada tulisan BABI yang saya tidak tahu siapa yang menulisnya, dan juga terjadi penghancuran setiap sisi bangunan terang Santo.


Menurut sumber, hal tersebut dilakukan masyarakat Desa Pardamean Sibisa, karena masyarakat merasa kecewa dengan Kontraktor yang tidak memberdayakan warga setempat.

"Soalnya, konstruksi bangunan hanya diberikan kepada uknum tertentu dalam pengelolaan proyek tanpa melibatkan masyarakat, baik saat musyawarah maupun pengelolaannya," terangnya.

Ditegaskan sumber lagi "informasi yang saya dapatkan, hari ini rabu
(5/12/2018), kontraktor pelaksana konstruksi membuat laporan polisi ke Polres Tobasa dalam hal ini Polsek Lumbanjulu, melaporkan perusakan  pengerjaan bangunan drainase paparnya.


Kontraktor Konstruksi PT Dinamala melalui Santo Sirait mengatakan, "iya, telah di laporkan ke pihak berwajib dalam hal ini Polsek Lumbanjulu.

"Benar, bangunan konstruksi drainase yang sumber anggaranya dari Badan Otorita Danau Toba  yang sedang dikerjakan dirusak orang tidak kenal, badan bangunan di ketok hingga pelesteran konstruksi drainase tergelupas "tegasnya.

Hingga berita dilansir, pihak Polsek Lumbanjulu Kabupaten Tobasa menyebut, "bahwa pengrusak konstruksi bangunan drainase tersebut di duga orang mabuk.(team_red/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini