 |
Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe ST MT saat melepas balon udara.
|
Labuhanbatu - Metrokampung.com
Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu menggelar Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54 Tahun 2018 dengan tema “aku cinta sehat, ayo hidup sehat, mulai dari kita”, Senin (10/12) di Lapangan Ika Bina Rantauprapat.
Plt Bupati H. Andi Suhaimi Dalimunte ST, MT yang turut hadir dalam kegiatan tersebut membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K).
"Peringatan HKN ini sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya akan terwujud apabila semua komponen bangsa berperan dalam upaya kesehatan," ujarnya.
Kemudian, Andi juga mengatakan bahwa, meningkatkan kesadaran masyarakat berprilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) telah diprakarsai oleh Presiden RI.
"Hal itu, menjadi suatu gerakan nasional yang tertuang dalam Inpres No. 1 Tahun 2017, kita patut bersyukur bahwa berbagai program kesehatan yang dilaksanakan telah berjalan dengan baik," papar Andi.
Selain itu, Andi juga menyebutkan, dalam kaitan peran Pemerintah untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan melalui perlindungan finansial telah dibayarkan iuran bagi penerima bantuan iuran (PBI).
"Yakni, 87,8 juta jiwa pada tahun 2015 menjadi 92,3 juta jiwa. Fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menerina JKN dari 19.969 tahun 2015 menjadi 21.763 pada tahun 2017," sebutnya.
Ditambahkannya, untuk capaian program HIV/AIDS melalui upaya terobosan ARV (TOP) sampai 2017 telah diberikan sebanyak 87.031 orang. Dan, dalam upaya pengendalian TBC melalui TOSS dengan menerapkan integrasi kegiatan PIS-PK diperoleh sucses rate minimal 85% sampai tahun 2017.
"Di tahun 2017, di 307 Kab/Kota, proporsi status gizi sangat pendek, dan pendek pada balita mengalami penurunan dari 37,2% pada tahun 2013, menjadi 30,8% di tahun 2018 (data Riskesdas)," tandas Andi.
Kepala dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tinur Bulan SKM, M.Kes menyampaikan, peringatan HKN ke-54 juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan kebijakan pembangunan berwawasan kesehatan dan memperkenalkan program-program kesehatan.
"Guna, mendapat dukungan politis serta dukungan sumber daya dari seluruh jajaran Pemerintah pusat dan daerah," ujarnya.
Kegiatan tersebut, diwarnai dengan senam germas yang dipandu oleh Perwosi Labuhanbatu, deklarasi Desa bebas BABS, penandatanganan MOU pelaksanaan germas dengan ketua TP PKK dan ketua GOW. (AL/mk)
.jpg)
