Simalungun-metrokampung.com
Bermula pada postingan oleh sebuah akun FB sekitar bulan Juli 2018 dan sempat ramai diperbincangkan, hingga mengundang perhatian banyak pihak , hingga Camat Kecamatan Bosar Maligas beserta jajarannya dan tenaga medis pada waktu itu menyambangi kediaman Fadli Sinaga (5) yang lagi menderita penyakit tumor atau kanker di ginjal sebelah kanannya, ini sesuai dengan hasil pemeriksaan media di Rumah Sakit Adam Malik Medan pada bulan juli 2018.
Akibat tumor ini menyebabkan perut Fadli Sinaga membengkak dan membuat badannya juga lemah dan kurus , "Kunjungan Camat Bosar Maligas dan tenaga medisnya di bulan Juli hanya sekali itu aja bang, hingga kami bawa rencana berobat ke RS Adam Malik Medan, dan menurut hasil pemeriksaan dokter katanya anak saya menderita Tumor di ginjal sebelah kanan" papar N br Saragih (38).
Ketika reporter bertanya mengenai apa aja tindakan pihak pemerintah setempat atau kabupaten setelah kunjungan itu ibu N.br Saragih menjawab "Setelah kunjungan itu tidak ada lagi apa apa bang, makanya atas inisiatif dan biaya kluarga kami bawa anak kami Fadli berobat ke RS Adam Malik. Namun hasil pemeriksaan bikin hati kami sedih bang, mereka bilang sudah kronis dan tidak ada obatnya lagi dan bahkan kalau dioperasipun bisa jadi resikonya tinggi," ujarnya.
Dari bincang bincang dengan ibunya Fadli Sinaga bahwa di bulan Agustus mereka pernah bawa sekali untuk menambah darah karena sempat kondisinya drop dan selama 7 hari Fadli Sinaga Opname. Sebenarnya penyakit ini sudah hampir 2 tahun dideritanya, hal ini yang kita sayangkan seandainya ada tindakan medis sedini mungkin ada harapan bahwa penderitaan Fadli tidak seperti saat ini.
Kiranya melalui membaca berita ini ada hati yang tersentuh untuk memberikan uluran tangan dan bantuan buat keluarga M.Sinaga dan N.br Saragih meringankan biaya mereka dalam perawatan anak nya yang tercinta. Uluran tangan dan bantuan dari pemerintah kabupaten Simalungun atau pun pihak lain yg bersedia sangat diharapkan keluarga ini.
"Sangat berharap bang ada uluran tangan buat bantu kami merawat Fadli , lihat sendirilah kondisi kami saat ini bang. Terasa berat lah kalau sampai harus kluarkan dana jutaan buat sekali berangkat ke Adam malik," demikian ibu N. Br Saragih menutup wawancara dengan mata yang berkaca kaca mengharapkan perhatian dan bantuan dari semua pihak .(ms/mk)
