 |
| Kasek SMAN 1 Tanjung tiram M Kamil ( kiri), Ketua Komite H. Helmy (tengah) dan anggota Komite Azizi (kanan). |
Batubara - Metrokampung.com
Kepala SMA Negeri 1 Tanjungtiram , Muhammad Kamil, Spd didampingi Ketua Komite H Helmy dan anggotanya Azizi SH, Sabtu (8/12) di kantornya di SMAN 1 Tanjungtiram Kec. Tanjungtiram Kab. Batubara menjelaskan sebanyak 12 siswa SMAN 1 Tanjungtiram yang ujian di lantai bertujuan menegakkan disiplin. Jadi bukan karena belum mampu membayar uang sekolah.
"Yang kita terapkan kemarin itu bukan berkaitan dengan adanya anak-anak yang belum melunasi iuran bulanan. Tapi itu bentuk tindakan disiplin karena dari murid itu ada yang masuk terlambat, ada tidak membawa kartu ujian," jawab Kepsek sembari mengatakan kalau mereka diperkenankan masuk kelas akan mengganggu siswa lain yang sedang mengerjakan naskah ujian.
M Kamil juga mengakui kalau yang disuruh mengerjakan ujian di luar kelas dan menempati ruangan aula terbuka ada juga peserta didik yang tidak membayar uang iuran.
"Ada memang beberapa orang yang dihukum itu belum melunasi iuran bulanannya, tetapi bukan karena itu mereka belajar diluar ruang, namun karena terlambat.
Ditegaskannya, pihak sekolah sama sekali tidak menahan kartu ujian bagi siswa yang belum lunas iuran. " Mereka tetap dapat mengikuti ujian di dalam kelas apabila datang tepat waktu", tutur M Kamil.
Ditambahkan M Kamil, telah ada kesepakatan internal sekolah dengan Komite Sekolah mengenai penerapan sanksi tidak diperkenankan memasuki ruang kelas apabila datang terlambat.
Anggota Komite SMAN 1 Tanjungtiram Azizi, SH menimpali tidak ada seorang siswapun yang dikenai hukuman karena belum membayar uang sekolah.
" Kita maklum situasi ekonomi orangtua siswa yang sedang kesulitan sehingga belum dapat membayar uang sekolah. Tapi siswa yang bersangkutan tetap dapat belajar dan ujian bersama siswa yang telah melunasi uang sekolah", sebut Azizi. (ebson ap/mk)
.jpg)
