Jenny R.L Berutu : Belum Saatnya Indomaret Hadir di Pakpak Bharat

Editor: metrokampung.com

Pakpak Bharat - Metrokampung.com
Calon Legislatif DPR RI, Jenny Riany Lucia Berutu menilai kalau saat ini Pakpak Bharat belum membutuhkan kehadiran Waralaba seperti Indomaret,Alfamart atau sejenisnya hadir di Pakpak Bharat.

Menurut Jenny, kehadiran Waralaba seperti Indomaret dan Alfmart dapat membunuh kios-kios maupun warung-warung kecil yang ada di kota Salak dan sekitarnya. Dan kalau hal itu sampai terjadi, berarti ekonomi daerah tidak lagi pro rakyat.
"Bagaimana pro rakyat kalau pemerintah daerah memasukkan usaha seperti itu di Salak", kata Jenny.
Menurutnya, peningkatan satu daerah tidak diukur dari kehadiran Indomaret ataupun sejenisnya.Tetapi peningkatan itu diukur ketika masyarakat dengan nyaman dan aman beraktifitas dalam ekonominya.

Jenny khawatir dengan hadirnya Indomaret akan menimbulkan perubahan sosial di masyarakat.

"Saya khawatir dengan kehadiran Indomaret akan ada sifat-sifat Asosial di tengah-tengah masyarakat di kota Salak. Asosial berarti tidak adanya motivasi untuk melakukan interaksi sosial, atau lebih suka melakukan aktifitas sendiri-sendiri.Lain halnya jika masyarakat berbelanja di warung-warung kecil dimana akan terjadi interaksi yang lebih intim lagi, baik antara pembeli dengan penjual, maupun antara pembeli dengan pembeli", timpal Jenny lagi.
Untuk itu dia berharap agar kehadiran Indomaret di Salak segera ditinjau ulang oleh pihak pemerintah daerah.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Pakpak Bharat, Yandra Berutu mengatakan kalau dirinya belum mengetahui kalau di Salak sudah ada Indomaret.
Namun Yandra akan segera memanggil kepala dinas terkait untuk ditanyai perihal ini.

"Satu yang pasti, yakni dengan kehadiran Indomaret di Pakpak Bharat akan berdampak terhadap warung-warung kecil disini (Pakpak Bharat-red).
Dan kita tidak ingin hal itu terjadi, dan DPRD Pakpak Bharat akan segera mengambil sikap terkait hal ini.Saya dan rekan-rekan di DPRD Pakpak Bharat akan segera memanggil kepala dinas terkait", kata Yandra. ( Besri Anjuan Berutu/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini