Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono: Prajurit Harus Tetap Jaga Netralitas Dalam Pemilu 2019

Editor: metrokampung.com
Bupati Karo , Terkelin Brahmana,SH. Didampingi Wakilnya, Cory .S. Sebayang, menyematkan "Uis Beka Buluh" kepada Danrem 023/KS. Letkol.Inf. Tri Sakti Yono.

Karo-metrokampung.com
” Pada pesta Demokrasi pemilu bulan April  2019  mendatang TNI harus Netral , itu sudah mutlak, tidak bisa ditawar tawar lagi, ini adalah bagian komitmen TNI dan Pimpinan Komando Atas,” tegas Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono saat melakukan kunjungan kerjanya di Makodim 0205/TK , Desa Raya Berastagi, Selasa (29/1).

Kunjungan Kerja Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono beserta  Ibu Ketua persit KCK Koor Cab rem 023 PD I/BB  beserta rombongan ke wilayah teritorial Kodim 0205/ TK  disambut oleh  Bupati Karo Terkelin Brahmana SH didampingi wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang, Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal SE, Kapolres Tanah Karo AKBP Benny Remus Hutajulu, Sik, DanYonif 125/Simbisa Letkol Inf. Victor Andhika Ckjro, mewakili Kajari Tanah Karo Bpk Arif Kadarman,Sh.


Dalam sesi  penyambutan rombongan yang tiba pukul, 09.30, Bupati Karo Terkelin Brahmana.SH, terlihat menyematkan “Uis Beka Buluh” sebagai tanda penghormatan dalam tradisi suku Karo kepada Danrem 023/KS ,” Uis Beka Buluh ini merupakan ungkapan pernyataan selamat datang ke Bumi Turang Tanah Karo Simalem,” ujar Terkelin.

Dalam arahannya  Danrem 023/KS kolonel Inf Tri Saktiyono disela sela kunjungannya menekankan kepada Jajarannya  terkait tiga  isu yang berkembang saat ini dimana salah satu  isu terpenting yang pertama adalah dalam menyikapi pesta demokrasi  pemilu bulan april  2019 ,”TNI harus Netral , itu sudah mutlak, tidak bisa ditawar tawar lagi, ini adalah bagian komitmen TNI dan pimpinan komando Atas,” tegasnya.


Dan isu kedua adalah yang sangat krusial dimana Tanah Karo merupakan daerah bencana alam Gunung Sinabung, “ Saya minta masyarakat mematuhi aturan dan larangan, jangan masuk kedalam zona merah, Kalau ada Himbauan demikian ya jangan masuk, karena dapat membahayakan keselamatan nyawa, akhirnya menambah masalah yang seharusnya tidak bermasalah,”pinta Tri.

Sedangkan Isu ketiga, menurut Perwira berpangkat Tiga Bunga Melati dipundak  ini adalah terkait masalah Hoaks, yang mana saat ini sedang ngetrend ditengah tengah masyarakat melalui medsos, entah datangnya dari mana kita tidak tahu, tapi saya menghimbau agar masyarakat waspada setiap menerima konten, narasi, “ Agar dinilai dulu kebenarannya, jangan langsung di konsumsi  lalu disebarkan lagi berita yang belum tentu kebenarannya, oleh sebab itu bijaklah menilai, jika salah menilai dan merugikan orang lain akan berhadapan dengan hukum,”tegas Tri.


Dalam kesempatan itu,  Danrem 023/KS juga berpesan agar Jadikan  program kerja, mendukung yang berkembang serta meningkatkan pentingnya Komandan Kodim sebagai pejabat teritorial harus segera tanggap, di tempat pakai Binter dan serbuan teritorial. Yang disetujui serbuan teritorial adalah melakukan kunjungan kepada warga dengan berbagai program-program yang langsung mengena bagi masyarakat.

“Dalam program ini, jajaran Kodim juga harus bisa merangkul pemerintah daerah agar wujud kebersamaan lebih dapat diterima warga. Harapan Danrem, Danramil dan para Babinsa selalu meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang sistem penguasaan teknologi yang semakin berkembang,"Tutup Danrem 023/KS  yang pernah menjabat sebagai  Dandim di Langkat ini.(amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini