Lokasi tak Strategis, Proyek Videotron Pemborosan

Editor: metrokampung.com
Videotron di Simpang Empat, Rantauprapat terkesan tidak efektif. 
Labuhanbatu-metrokampung.com
Proyek pemasangan media iklan elektronik videotron di Simpang Empat, Rantauprapat terkesan tidak efektif. Menjurus pada pemborosan anggaran.

Pasalnya, lokasi pendirian fisik alat propaganda milik Pemkab Labuhanbatu itu tak sesuai estetika. Sebab, berdiri pada sudut pandang yang kurang tepat.

"Kurang strategis letaknya. Perlu dipertimbangkan kembali," tegas seorang anggota DPRD Labuhanbatu Dipa Topan, Selasa (2/1) di Rantauprapat.

Menurut dia, masyarakat pengguna jalan kesulitan menyaksikan penggalan-penggalan video yang tayang di media elektronik tersebut. Bahkan, jika pengendara memaksakan diri menonton video itu akan berdampak laka lantas.

Pengendara yang melintas di jalan A Yani menuju jalan Sudirman dipastikan tak dapat melihat tayangan advetorial kegiatan Pemkab. Sedangkan sebaliknya, pengendara yang melintas dari jalan Sudirman kesulitan menoleh, karena jarak yang terlalu jauh.

Topan menyarankan, agar media yang didanai APBD Labuhanbatu senilai Rp198,557 juta tersebut efektif agar dicari lokasi lebih strategis. Sehingga proyek yang dikerjakan CV Sulong Jaya itu tak terkesan pemborosan. "Sebaiknya dipindahkan. Idealnya di Simpang Enam," katanya.

Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe mengakui kurang efektifnya posisi lokasi videotron tersebut. Namun, dia lebih mempertimbangkan aspek keamanan aset tersebut.

"Memang kurang efektif. Tapi posisi di sana lebih aman," ujarnya.

Andi mengatakan pihaknya sebelum memasang sarana media promosi itu, sudah mempertimbangkan sejumlah lokasi. Sehingga, pilihan akhir ke lokasi bersebelahan dengan pos Polantas Simpang Empat Rantauprapat.

"Tapi kedepan kita akan cari lokasi yang lebih strategis untuk videotron ukuran yang lebih besar," tandasnya.(TM/Oen)

Share:
Komentar


Berita Terkini