LSM Sanpan RI Minta Manager PLN Area Pakam Dicopot

Editor: metrokampung.com
Kantor PLN Area Lubukpakam
Lb Pakam - metrokampung.com
Direktur Utama PT PLN didesak untuk mencopot Manajer PLN UP3 Lubukpakam, Kishartanto. Sebab, mantan manajer PLN Pematang Siantar itu dianggap tidak bekerja maksimal di PLN Area Lubukpakam.

"Banyak kasus pencurian listrik di Area Pakam yang hendak dilaporkan kepada Manager Area, namun manager selalu tak berada di kantornya. Tiap kali ditanya, bawahannya selalu bilang manager rapat di kantor PLN Wilayah Sumut. Kalau tiap hari kerjanya rapat di wilayah, kan bagusan bapak manager pindah ke kantor wilayah saja,"ujar Aspin Sitorus ST, Ketua Umum LSM Solidaritas Anak Negeri Pemantau Asset Negara Republik Indonesia (Sanpan RI) kepada metrokampung.com di Bandara Kualanamu saat hendak ke Jakarta, Sabtu (26/1/2019) sore.

Sambung Aspin lagi, Manager PLN Area Lubukpakam juga melakukan pilih kasih terhadap sejumlah rekanan di tempatnya. Bahkan kabarnya, setiap Jumat sore, manager telah kembali ke rumahnya di Jakarta.

Menurut Aspin, Manager Area Pakam tidak layak lagi menjabat sebagai manajer PLN. Jika tetap dibiarkan menjabat, sambungnya, maka kerugian negara yang akan timbul semakin besar.
"Di Area Lubukpakam banyak kita temukan kecurangan dan pencurian listrik. Teranyar di Rayon Perbaungan. Ada pengusaha meubel bertahun lamanya melakukan pencurian listrik setelah diputus PLN. Setelah diributi LSM dan wartawan baru diputus rampung sama PLN Area Pakam. Kenapa harus diributi dulu baru PLN bertindak. Padahal pembiaran tersebut bisa memicu pencurian serupa yang dilakukan pelanggan lain. Kami punya bukti dan siap dipertanggungjawabkan. Kita bukan asal cakap,"ungkap Aspin seraya menambahkan bahwa pihaknya telah menyurati PLN Pusat terkait berbagai berbagai borok di PLN Area Lubukpakam.(dra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini