Tobasa-Metrokampung.com
Belakangan ini Tobasa yang biasa adem kini dihebohkan dengan maraknya pencurian yang mewabah dihampir semua kota kecamatan. Pencuri tersebut tidak pilih bulu, rumah oknum aparat juga disikat. Rumah kosong adalah sasaran utama mereka. Sebut saja rumah AKP E SIAHAAN di ibukota Balige, yang ditinggal pergi liburan natal tahun baru digerayangi maling di siang hari.
Barang yg diambil hanya uang kontan dan perhiasan. Mereka tidak mengambil perabot rumah seperti TV dan lainnya. Demikian juga rumah Kapuskesmas Balige dr Freddi Sibarani dibongkar oleh kawanan pencuri tersebut. Barang yang diambil hanya uang kontan, karena barang perhiasannya kebetulan tidakk ada disimpan di rumah. Kejadian yg beruntun dalam 1 bulan itu sontak membuat masyarakat resah sehingga aparat ikut gusar.
Kejadian serupa juga terjadi di kecamatan Laguboti. 2 kasus yg berbeda yaitu satu pembongkaran rumah dan satu lagi curanmor dari depan rumah korban.
Kasus pertama terjadi pd tgl 22 desember 2018 yaitu pembongkaran rumah yg sedang kosong ditinggal pergi liburan oleh tuan rumah. Pemilik rumah yg beralamat di jln Balige Desa Oppu Raja Hutapea, S Hutapea pensiunan BRI sedang bepergian. Rumah ditinggal kosong, namun sepulangnya mereka dari bepergian, alangkah kagetnya mereka melihat pintu rumah yg sdh terbuka dalam keadaan rusak bekas congkelan.
Isi lemari berhamburan di lantai. Setelah diperiksa ternyata hanya kehilangan uang kontan 1,5 juta yg kebetulan disimpan di lemari. Tempat perhiasannya aman tdk sempat kena ganggu.
Polsek Laguboti yg dilapori oleh korban segera bertindak cepat. Mereka mengumpulkan bukti2 dan memeriksa CCTV yg ada di depan rumah tetangga Panglong Kembar. Dari hasil penyelidikan dicurigai sesorang berinitial RS penduduk Parsuratan Kecamatan Balige. Setelah cukup bukti2 dan saksi mata yg sempat melihat plat kenderaan roda dua yg dipakai pelaku yg ternyata cocok dgn milik S br Situmorang, yg ternyata isteri pelaku, akhirnya polisi Laguboti menciduk pelaku dari rumahnya di jln Serma Muda Desa Parsuratan Balige, pd tgl 7 Januari 2019.
Pelaku yg sdh pernah residivist ini tdk bisa mengelak. Akhirnya setelah dilakukan pemeriksaan pelaku akhirnya mengaku telah melakukan pembongkaran rmh milik S Tambunan itu dgn linggis. RS melakukan perbuatan tsb seorang diri karena tekanan ekonomi.
Kapolsek Laguboti AKP BAZOOKA S didampingi Kanitres IPDA M Panjaitan membenarkan kejadian tsb . Menurut mereka kini pelaku telah dititipkan di Rutan Balige demi keamanannya, menunggu diajukan ke pengadilan. (Aes/mk)
.jpg)
