Sitepu Terjun Bebas ke Jurang Bekas Longsor yang Tak Kunjung Ditangani

Editor: metrokampung.com

Karo-metrokampung.com
Perkasa Sitepu warga Kecamatan Simpang Empat, Rabu (23/1) sekitar pukul 23:00 WIB terjun bebas ke dalam jurang kedalaman 50 meter di Desa Lingga Julu Kecamatan Simpang Empat. Jurang tersebut merupakan bekas longsor pada Desember tahun lalu yang tak kunjung ditangani pihak terkait hingga kini.

Korban pun dievakuasi dari jurang bekas longsor oleh warga dan dibantu TNI dan Polri setempat. "Kami kira sudah tewas, ternyata sampai di RSU Amanda, korban bisa sadarkan diri," kata Rianto Ginting pengurus BPD setempat. Menurut warga, awalnya mereka dikejutkan dengan kabar jatuhnya 2 orang pemuda pengendara sepeda motor jenis Suzuki Satria Fu BK 4734 SAC  ke jurang persis di jalan Desa Lingga Julu tepatnya di lokasi longsoran yang telah sebulan lebih belum ada ditangani pihak terkait.

Mendengar kabar beserta jeritan salah satu korban dari dasar jurang, warga desa dibantu personel  Koramil 04/SE dan personel Polsek Simpang Empat segera menuju lokasi dan melakukan upaya penyelamatan. "Sepeda motornya di pinggir jalan terparkir, korban berjalan di pinggir jalan dan akhirnya terjatuh ke jurang yang gelap. Tidak ada penerangan di lokasi," kata Ginting.

Warga lainnya menyebut bahwa korban baru saja melintas dari arah Desa Guru Singa  menuju Simpang Empat Desa Ndokum Siroga. "Mungkin korban  jarang lewat dari jalan yang selama ini telah terjadi longsor dan ditambah kurangnya lampu penerangan jalan, sehingga korban tidak mengira ada longsoran," kata warga.

Korban yang terjun ke jurang bekas longsor dievakuasi oleh warga dibantu personel Polsek Simpang Empat dan Koramil 04/SE Kamis (24/1) dini hari sekita pukul 01.00 WIB.

Kepala Desa Lingga Julu Pribadi Ginting menyebut kejadianya sekitar pukul 23.00 WIB. Warga melaporkan terkait adanya korban pengendara kereta jatuh ke jurang longsoran dan pihaknya menghubungi pihak Polsek Simpang empat dan Koramil untuk meminta pertolongan. "Mengingat di lokasi longsor dan jurang tersebut gelap dan curam sehingga proses evakuasi memakan waktu 2 jam, kami mengira korban sudah tak bernyawa karna korban setelah di ketemukan sedang tak sadarkan diri, rekan korban satu lagi dalam keadan sadar namun masih shock saat itu," katanya.

Kades berharap, agar kondisi jalan menuju desanya yang mengalami longsor di beberapa titik, bisa mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah agar hal serupa tidak terulang kembali, karna bila hal ini tetap dibiarkan maka dipastikan bakalan ada korban  lagi, katanya.

 Kapolsek Simpang Empat Iptu Dedy Ginting dan Danramil 04/SE Kapt J Surbakti yang ikut dalam proses evakuasi menyebut korban atas nama Perkasa Sitepu mengalami luka luka dan tak sadarkan diri sementara rekannya Vijay sadar dan masih menjalani perawatan intensif di RS Amanda Berastagi. "Sementara Septor korban telah diamankan ke kantor kepala desa oleh pihak pemerintah  dan akan diproses lebih lanjut," kata Kapolsek.(amr/MK )

Share:
Komentar


Berita Terkini