Medan - metrokampung.com
Aksi pungutan liar (pungli) pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Medan, Jalan Gatot Subroto Medan diduga melibatkan oknum orang dalam imigrasi. Dugaan keterlibatan terungkap saat jurnalis metrokampung.com berada di kantor tersebut, Senin (4/2/2019).
Wartawan menemukan dugaan penyelewengan dalam pelayanan membuat paspor biasa di kantor Imigrasi. Target para oknum para masyarakat yang ingin membuat paspor tanpa mengantre. Oknum tersebut ditemui di parkiran depan kantor Imigrasi hingga penjaga loket. Umumnya karena pertemanan. Oknum petugas gak sungkan-sungkan masuk ke antrean untuk dokumen foto.
Bahkan mereka seenaknya mengisi formulir pemohon paspor biasa di mushollah kantor Imigrasi. Para oknum membanderol harga Rp 950 ribu hingga Rp 1,5 juta untuk bisa mulus membuat paspor tanpa antre. Dari mulai mengambil tiket untuk mengantre hingga menebus paspor.
Sayangnya juru bicara Kantor Imigrasi Kelas I Medan, Jalan Gatot Subroto Medan, Fais enggan berkomentar. Konfirmasi singkat melalui SMS tak berbalas. Bahkan, berulang kali panggilan hape wartawan juga tak diangkatnya.(dra/mk)
.jpg)
