 |
| Koalisi Aktivis Tanjungbalai saat turun ke jalan berunjuk rasa terkait dugaan grativikasi proyek RSUD Tanjungbalai oleh Wali Kota saat menjabat Ketua DPRD Tanjungbalai tahun 2015. |
Tanjungbalai-metrokampung.com
Koalisi aktivis Samarinda, Formap da Reaksi turun ke jalan berunjuk rasa, Kamis (21/2), mempertanyakan keterlibatan Wali Kota atas Gratifikasi/jual beli proyek RSUD Tipe C Kota Tanjungbalai sewaktu menjabat sebagai Ketua DPRD Tanjungbalai pada tahun 2015.
Amatan metrokampung.com, unjuk rasa koalisi aktivis itu diawali dari Bundaran PLN hingga menuju Kantor Wali Kota Tanjungbalai. Dalam orasinya, pengunjuk rasa menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terpidana kasus dugaan korupsi rumah sakit itu terungkap aliran dana serta konspirasi jual beli proyek pembangunan RSUD Tanjungbalai.
Koordinator aksi Kacak Alonso, dari aktivis Reaksi menyebutkan, sempat beredar slip setoran yang ditujukan ke rekening atas nama MS. "Yang menjadi misteri besar, mengapa ada setoran yang ditujukan ke rekening atas nama MS. Apa alasan seseorang mengirim uang dengan jumlah yang relatif besar kepada seorang penyelenggara negara dalam hal ini MS dalam kapasitasnya sebagai ketua DPRD tahun 2015?, " teriak Kacak Alonso bersama Ketua Samarinda Ade willy dan Formap Ridho Damanik secara bergantian dalam unjuk rasa tersebut.
Saat di kantor Wali Kota, pengunjuk rasa menyuarakan agar Wali Kota memberikan klarifikasi atas dugaan keterlibatan Gratifikasi tersebut. Namun tidak satupun pihak yang menemui pengunjuk rasa hingga membubarkan diri sambil berjanji akan kembali turun ke jalan dengan jumlah yang lebih besar. (RS/mk)
