Pengangkutan TBS PTPN 4 Distrik II Unit Kebun Bukit Lima Mengabaikan Keselamatan (SMK3) Dan Tidak Sesuai Aturan

Editor: metrokampung.com

Simalungun, metrokampung.com
Pengangkutan TBS (Tandan Buah Segar) oleh pihak PTPN 4 tentunya sudah memiliki SOP (Standarsd Operation) seperti penggunaan jaring pengamanan buah yang berfungsi utk menjaga buah tidak jatuh atau tercecer disaat pengangkutan dan juga menghindari potensi pemangkasan buah dan juga tentunya hal ini untuk keselamatan kerja baik terhadap pekerja itu sendiri dan masyarakat lainnya khususnya pengguna jalan.

Namun hal ini berbeda dengan apa yang dilihat dan dirasakan sendiri oleh rombongan LBH Barisan Jalan Perubahan Kabupaten Simalungun ketika melintas menuju desa Labuhan Cincin dalam menghadiri pendampingan hukum terhadap masyarakat disana.   dimana di  areal perkebunan PTPN 4 Bukit Lima Pegangkutan TBS tersebut tidak mengikuti aturan seperti penggunaan jaring untuk menutup buah.

Menurut keterangan M.Sinaga ketua LBH Barisan Jalan Perubahan  bahwa saat mereka berpapasan dan hanya kira kira 3 meter jarak berpapasan tiba tiba TBS dari truk pengangkut terlempar hingga jatuh kebadan jalan.

"Kalau saya tidak berhenti dan menepi saat mau berpapasan pasti TBS nya menimpuk ke kita bang, hal ini tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan korban," ungkap M.Sinaga.

Selain unsur keselamatan patut juga kita duga hal ini bisa memuluskan permainan "Pangkas Buah yang jelas merugikan perusahaan milik negara ini.

Wartawan mencoba konfirmasi dengan Hulman Hutabarat sebagai Manager Kebun Bukit Lima terkait apa yg dialami M.Sinaga disaat melintas diareal kebun Bukit Lima hanya memberi kan respon dengan menanyakan "Dimana posisi kejadian ini bang? Padahal sudah diinfokan kepadanya kejadian ini hanya berjarak beberapa puluh meter dari kantor nya dan terkesan Manager Bukit Lima Hulman Hutabarat tidak perduli dengan laporan ini yg disampaikan secara langsung via WA.

"Patut kita curigai dan duga ada permainan kalau Manager nya tidak merespon terkait laporan saya via WA , itu rentan dan berpotensi buat dimainkan TBS nya kalau tidak ditutup dengan jaring selain juga bisa mengancam keselamatan pihak lain, kiranya dengan pemberitaan ini jadi perhatian bagi pihak management perusahaan PTPN 4.

Diharapkan ini menjadi atensi dan perhatian Serius dari Manager Bukit Lima Hulman Hutabarat untuk kedepannya memastikan bahwa pengangkutan buah atau TBS di kebun yang dipimpinnya adalah beng ditentukan.(ms/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini