Tobasa-Metrokampung. com
SatuanPolisi Satpol PP dibawah pimpinan Tito Siahaan melakukan pembongkaran Kanopi atau pun teras teras Toko yang melewati batas dengan pasilitas umum Pemerintah Tobasa.
Hal ini bertujuan untuk penataan kota Laguboti yang selama ini terlihat semrawut akibat parkir Liar dan Tidak tertatanya Para Pedagang Kaki Lima, sehingga sering menimbulkan kemacetan terutama saat pulang sekolah siang harinya.
Kepala Dinas Perindagkop Marsarasi Simanjuntak ketika diwawancarai perihal bagaimana nantinya nasib para pedagang kaki lima yang setiap harinya mencari rejeki pada emperan Toko atau Ruko yang di lakukan pemerataan sampai batas parit atau got tersebut?
Marsarasi mengatakan, pihaknya akan kerja sama dengan Lurah dan camat serta pihak terkait agar segera mengambil kebijakan dengan cara menata kembali mereka sesuai instruksi ataupun kebijakan bersama tutur Marsarasi.
Saat eksekusi dilakukan, tidak ada perlawanan yang berarti dari masyarakat pengguna pasilitas umum itu selama berlangsung proses eksekusi ataupun pembongkaran karena jauh hari mereka sudah di surati dan bahkan sudah disosialisasikan.
Sementara tim gabungan pemkab terdiri dari Satpol PP, Dinas Koperindagkop, Dinas Perhubungan, Lurah, Camat didampingi oleh Koramil dan pihak Kepolisian dibawah Pimpinan Kapolsek Laguboti.
Hingg berita diturunkan tidak ada potensi keributan ataupun kericuhan dari masyarakat Laguboti yang diexsekusi. (Her/mk)
