Video Dukungan Capres dan Cawapres 01 Diduga Oleh Sejumlah Pejabat di Kabupaten Labuhanbatu Utara, Viral

Editor: metrokampung.com

Labuhanbatu Utara - Metrokampung.com
Sebuah video dukungan ke pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres/Cawapres) RI nomor urut 01 di Pilpres 2019, viral. Sekelompok pria di dalam video itu diduga sejumlah pejabat Kecamatan dan Desa di Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Dalam video yang tampak diunggah di salahsatu akun media sosial facebook itu, juga tampak seorang pria berkaos merah dan mengenakan lobe putih disinyalir sebagai kordinator.

Kemudian, yel-yel yang diucapkannya diikuti para hadirin dalam acara yang disinyalir pada salah satu ruang pertemuan milik Pemerintah setempat.

"Kepala Desa se Kabupaten Labuhanbatu Utara siap mendukung Jokowi -Mahruf dua periode. Jokowi yes, Jokowi Yes," demikian yel-yel yang dilantunkan.

Informasi itu juga sampai ke pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Labura. "Itu memang baru dapat menerima informasi mengenai video tersebut melalui facebook," ungkap Ketua Bawaslu Labura, Muslih, Sabtu (23/2/2019) via telepon selular.


Tapi, kata Muslih, sampai saat ini belum ada laporan resmi terkait hal itu ke pihak Bawaslu Labura. "Kalau laporan langsung sampai sekarang belum ada menerima laporan langsung ke Bawaslu," tambahnya.

Meski demikian, mereka kata Muslih akan menelusuri informasi tersebut. Dan kemudian ditindak lanjuti.

"Namun tetap akan kita buat rangkaian proses. Kita telusuri dulu, kita cari informasi tentang itu. Nanti baru kita buat tindak lanjut," urainya.

Bawaslu, menurut dia menerima laporan selambatnya tujuh hari setelah peristiwa. Karena dari kejadian sudah lebih tujuh hari.

"Proses di Bawaslu, namanya laporan dan temuan tujuh hari masa pelaporan," ujarnya.

Sementara pihak Pemkab Labuhanbatu belum memberikan informasi valid terkait hal itu. Sebab, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkab Labura, Sugeng mengaku belum menerima informasi tersebut.

"Belum. Belum dapat info itu. Belum pernah melihat videonya. Nanti saya selusuri dulu kebenarannya. Nanti saya informasikan," tandasnya. (AL/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini