ASN Tanjungbalai Deklarasi Tolak Hoax Ujaran Kebencian dan Netral Dalam Pemilu 2019

Editor: metrokampung.com
DEKLARASI : ASN dilingkungan Pemko Tanjungbalai saat melaksanakan deklarasi menjunjung tinggi netralitas, menolak berita hoax dan ujaran kebencian menjelang Pemilu 2019 yang dipimpin Kadis Kominfo Walman Riadi P Girsang disela-sela pelaksanaan apel gabungan Pemko Tanjungbalai di halaman kantor Wali Kota setempat, Senin, (11/3) pagi.

Tanjungbalai-metrokmapung.com
Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemko Tanjungbalai melaksanakan deklarasi menjunjung tinggi netralitas, menolak berita hoax dan ujaran kebencian menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Mereka berkomitmen tidak memihak kepada salah satu pasangan Calon Presiden (Capres), calon legislatif maupun partai politik.


Deklarasi itu dipimpin langsung Kadis Kominfo Walman Riadi P Girsang bersama ASN disela-sela pelaksanaan apel gabungan Pemko Tanjungbalai di halaman kantor Wali Kota setempat, Senin, (11/3) pagi.


Terdapat 4 poin komitmen yang disampaikan dalam deklarasi ASN itu yakni, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.


Pada poin kedua melaksanakan dan mendukung sepenuhnya Pemilihan Umum tahun 2019 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Poin ketiga berperan aktif dalam melaksanakan dan menjaga Pemilu damai tahun 2019 dengan menciptakan keamanan, ketertiban dan kedamaian ditengah masyarakat di Kota Tanjungbalai serta poin terakhir menjunjung tinggi dan tegaknya demokrasi serta menghindari hoax dan ujaran kebencian.

Wali Kota H.M Syahrial dalam paparannya saat memimpin apel itu meminta seluruh ASN tidak hadir dan berperan secara aktif pada acara yang diselenggarakan partai politik. "Kita mau pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang berjalan dengan sukses dan lancar tanpa dicederai adanya permasalahan terkait peran serta ASN secara aktif," tandas H.M Syahrial.

Dihimbaunya, jikapun ada acara-acara lainnya yang berhubungan dengan partai politik diharapkan Wali Kota agar tidak datang demi menjaga netralitas. Karena kehadiran ASN di acara politik, menurutnya berpotensi menimbulkan suara sumbang di masyarakat. Wali Kota juga berkomitmen tidak melakukan mobilisasi ASN dalam pemilu. Dirinya tidak mau netralitas ASN di Tanjungbalai dipertaruhkan demi kepentingan politik. (laban/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini