 |
| POLICE LINE: Rumah korban pembunuhan Hj. Nuraini alias Neti (73) di Jalan Sudirman Km 3 Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, dipasang police line oleh polisi setempat, Selasa (19/3) pagi. |
Tanjungbalai-metrokampung.com
Diduga sebagai korban perampokan dan pembunuhan, Hj. Nuraini alias Neti (73) ditemukan tewas bersimbah darah didalam rumahnya di Jalan Sudirman Km 3 Kelurahan Pahang Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai, Selasa (19/3) pagi. Kondisi korban didapati luka bekas senjata tajam pada leher dan perut.
Informasi dihimpun metrokampung.com, kejadian itu baru diketahui sekitar Pukul 06.00 WIB, berawal ketika seorang warga setempat yang berjualan sarapan pagi didepan rumah korban bernama Idris masuk kedalam rumah korban dan menemui nenek itu sudah tergeletak tidak bernyawa dalam keadaan bersimbah darah akibat luka pada bagian leher dan perut didalam kamarnya.
Penemuan itu berawal dari rasa curiga karena korban tidak keluar rumah seperti yang biasa dilakukannya setiap pagi. "Biasanya pagi-pagi nenek itu sudah keluar rumah untuk melakukan berbagai aktifitas dan juga sarapan pagi disini. Namun, tadi pagi nenek tersebut tidak keluar rumah," kata Idris kepada sejumlah wartawan.
Idris juga menjelaskan, sebelum menemukan mayat korban, ia melihat seorang pria yang mengenakan penutup wajah keluar dari rumah tersebut dengan mengendarai sepeda motor. Bahkan pria tersebut sempat ditegur dan bertanya dimana korban berada.
"Pria tersebut sempat kutanya, dimana nenek itu, namun pria tidak menjawab. Dia hanya menujuk ke arah dalam rumah korban," ujarnya.
Karena curiga, dirinya bersama berapa tetangga lainnya masuk ke rumah itu dan menemukan korban sudah bersimbah darah. "Atas kejadian tersebut kami memberitahukan kepada kepling, dan kepling melaporkannya kepada polisi," kata Idris dilokasi kejadian.
Dari keterangan warga menyebutkan, korban selama ini tinggal sendirian didalam rumahnya. Warga setempat khususnya tetangga korban sangat berharap agar pelaku pembunuhan segera tertangkap.
Sementara itu, Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai Sik melalui Kasat Reskrim AKP SK Harefa saat dimintai keterangannya dilokasi kejadian membenarkan adanya penemuan sesosok mayat perempuan didalam rumah korban. Namun demikian dikatakannya, pihaknya masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif kematian korban dengan alasan untuk kepentingan proses penyelidikan kasus tersebut.
"Mayat korban sudah dibawa kerumah sakit untuk mengetahui penyebab kematiannya. Untuk sementara ini, kita masih irit informasi guna untuk kepentingan penyelidikan kasus ini agar cepat terungkap. Kita juga sudah kumpulkan data informasi dan barang bukti. Nanti kalau sudah selesai, kita akan berikan keterangan lebih lengkap," ucap Harefa sambil meninggalkan TKP. (laban/mk)
.jpg)
