KARO – METROKAMPUNG.COM
Kampanyekan perilaku hidup bersih dan sehat Ketua TP PKK Kabupaten Karo, Ny Sariati Terkelin Brahmana gandeng Starbuck Foundation International Ms Michelle Head of Starbucks International, Seattle. US dan Lutheran World Relief (LWR) Medan serta Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA).
Kegiatan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar desa Bulanjulu Kecamatan Barusjahe ini , Ny Sariati Terkelin Brahmana didampingi Kadis Pendidikan, Eddi Surianta Surbakti, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Anak, dr Hartawaty Br Tarigan, Rabu (27/3) pukul 15.00 wib.
Didepan para siswa SD yang mayoritas anak dari para petani kopi desa Bulanjulu dal;am sosialisasinya Ny.Sariati mengungkapkan, dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan tidak harus selalu dengan program yang muluk muluk.
Hal-hal sederhana seperti membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun lewat pendidikan di sekolah, jika konsisten dikerjakan dampaknya sangat nyata untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat," ungkapnya.
Bersama komunitas Starbuck Foundation International Ms Michelle Head of Starbucks International, Seattle. US dan Lutheran World Relief (LWR) Medan serta Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA) inilah kita kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, sebab Anak-anak merupakan elemen masyarakat paling energik, antusias, dan terbuka pada ide-ide baru," kata Sariati.
Karena itu, anak-anak bisa menjadi target untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih. Jika sejak kecil ditanamkan perilaku hidup sehat, anak akan merasa tidak nyaman jika tidak melakukannya," sambungnya.
Disisi lain, LWR Lutheran World Relief Adalah merupakan forum pelaku usaha komoditas kopi untuk saling berbagi informasi, dan hadir saat sekarang ini bersama kita, untuk itu disamping sebagai anak anak petani kopi hidup sehat, tanaman kopi diitikberatkan pada upaya peningkatan kualitas dan kuantitas kopi. Dengan demikian, kesejahteraan petani kopi meningkat seiring dengan semakin tingginya permintaan," imbuhnya.
Kedepan saya berpesan bagi anak anak petani kopi agar selalu menjaga kebersihan dan menjaga kesehatan walaupun kita anak petani kita tetap hidup aturan perilaku sehat, tandasnya.
Sementara Kadis pendidikan Eddi Surianta Surbakti mengapreisasi program yang diprakarsai oleh ketua TP PKK kab karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, dengan berkolaborasi dinas OPD yang lainnya dalam kampanye penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya.
Ini patut kami dukung atas terobosan Ibu PKK dan menjadi perhatian kita bersama, sehingga kegiatan ini kita arahkan kepada anak anak sekolah petani kopi untuk dapat kampanyekan hidup bersih dan sehat melalui Tim PKK," ucap Eddi.
Hal senada dikatakan Kadis pemberdayaan perempuan dan anak dr Hartawati Br Tarigan bahwa apa yang dilakukan ibu ibu PKK Kabupaten Karo merupakan suatu Kegiatan yang mengedukasi kesehatan masyarakat juga akan diperluas di lingkungan keluarga dan umum, salah satu melalui kampanye penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti sekarang ini, tuturnya.
Penerapan ini mencakup memberdayakan keluarga dan lingkungan agar tetap bersih dan sehat,walaupun sebagai anak anak petani kopi tidak kalah dengan kehidupan anak anak bukan petani kopi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan, ini harus kita sosialisasikan betapa pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)," tegasnya.
Mengingat kegiatan ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat, sudah sepatutnya mendapat perhatian dan dukungan. Karena itu, diharapkan partisipasi aktif masyarakat untuk menerapkan langkah kecil mempraktikkan PHBS agar anak anak petani kopi khususnya di Tanah Karo dapat hidup lebih sehat," ujar Hartawati mengakhiri.(amr/mk)
