 | |
|
KARO – METROKAMPUNG.COM
Sampah merupakan momok yang menakutkan jika penanganannya tidak tepat, sebab Keberadaan sampah juga menjadi salah satu penyebab munculnya genangan air, termasuk mengotori parit gorong gorong dan pemukiman penduduk.
Buruknya kesadaran masyarakat soal pengelolaan sampah,sehingga sekitar tempat lingkungan masyarakat kurang peka dampaknya sampah berserakan disembarang tempat, bukan pada tempat sampah yang disediakan Pemkab Karo, dan semakin sulit pemerintah dalam mengelola sampah tersebut.
Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyaknya para pedagang yang membuang sampah sembarang usai berjualan,iroinisnya kedalam parit gorong gorong, Bahkan mereka seperti tidak peduli dengan keberadaan sampah, hal ini dikatakan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH ditemani oleh anggota DPRD Karo Ferianta Purba, Thomas Joverson Ginting, kabid LHK Hotman Brahmana, Jumat (5/4) pukul 14.30 wib saat meninjau lokasi dari tugu adi pura simpang enam ke jalan Laudah Kabanjahe persisnya jalan Meriam Ginting.
Menurut Terkelin,kami tadi kelapangan karena acara ini spontan yang diprakarsai oleh Ferianta Purba Anggota DPRD Karo, mengatakan banyak informasi masuk ke whasapp - nya, mendengar informasi ini, ya kita langsung turun dan ajak beliau untuk melakukan cek dan ricek," ucapnya.
Saat dilapangan kita lihat ternyata benar, sampah berserakan didalam parit dan gorong gorong, wajar selama ini turun hujan air meluber ke badan jalan, akibat tumpukan sampah air sumbat dan membendung jalannya air," kata Terkelin.
Antisipasi langsung kita kerahkan, truk sampah milik Pemkab, dibantu anggota satpol PP sebanyak 10 orang untuk adakan pembersihan mengangkat sampah dan rumput rumput yang sudah tumbuh didalam parit," imbuhnya.
Sementara Ferianta Purba anggota DPRD karo membenarkan kehadiran bupati Karo dilapangan tadi, karena kita yang mengajak, sebab Peninjauan ini kita yang prakarsai, atas saran dan masukan masyarakat kepada saya, agar tolong disampaikan kepada Pemkab Karo terkait sampah berserakan diparit, dampaknya rumah masyarakat sering kebanjiran akibat air meluber ke badan jalan. Ujarnya
Untuk itu, saya teruskan informasi masyarakat ini, tahu tahu bupati Karo respon dan tanggap serta langsung mengecek kelokasi bersama saya," sambung Feri.
Hal senada disampaikan Thomas Joverson Ginting Anggota DPRD karo kita apreisasi bupati Karo, langsung cek lapangan dan saat itu juga mengerahkan armada pengangkut sampah dan satuan polisi pamong praja (satpol PP) untuk gotong royong bersihkan sampah," ungkapnya.
Namun demikian saya menghimbau kepada "Pedagang Kaki Lima (PKL), jangan lagi membuang sampah sembarangan ketika berjualan dekat tepi jalan, khususnya didepan sekolah SMA GBKP, jangan lagi tinggalkan sampah ditempat berjualan, apalagi membuang ke patit, buanglah pada tempatnya yang telah disediakan dinas lingkungan hidup Kabupaten Karo," imbuhnya.(amr/mk)
