Bus Pariwisata Seruduk Pos Polisi Pariwisata Karo

Editor: metrokampung.com


BERASTAGI – METROKAMPUNG.COM 
Satu unit bus pariwisata seruduk bangunan Pos Polisi Pariwisata yang berada di Kantor Tourist Information Centre (TIC), Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, yang terletak di Jalan Gundaling, kawasan Pasar Buah, Berastagi, Selasa (16/4/2019) pukul 14.30 wib.

Informasi yang berhasil dihimpun dilokasi kejadian menyebutkan, Bus Pariwisata yang dikemudikan, Mhd. Abdul Alham (39) warga Desa Batu Melenggang ini , sebelum menabrak Pos Polisi Pariwisata bus bermerek TROPAS , BL 7589 A itu, terlebih dahulu menabrak dua kenderaan jenis sedan yang salah satunya sedang parkir berwarna putih mobil BK 1528 SQ milik W.Sembiring warga Berastagi.




Sedangkan satunya lagi sedan berwarna abu abu silver BK 1995 IZ meluncur dari arah berlawanan yang ditumpangi 3 pria warga Percut Sei Tuan Deli Serdang yang mengalami luka dan mendapat perawatan di RS Amanda Berastagi masing -  masing ,  pengemudi, Soperman Bobby Siregar, 43 alamat, Pasar VII Dusun XI Tembung Percut Sei Tuan,  Suhermanto , 33, Dusun X Sei Rotan Percut Sei Tuan  dan Muliono, 38, Tembung Percut Sei Tuan.

Kepada Metrokampung, Kapolsekta Berastagi, Kompol Aron Siahaan, didampingi Kanit Lantas Polsekta Berastagi, Iptu. Poltak Hutahaean kronologis Laka Lantas. "Bus mengalami gagal start. Kemudian di dorong, begitu hidup angin belum terisi mke tabung rem , sehingga rem blong," Ungkap Poltak.

"Empat korban yang mengalami luka ringan dibawa ke RS. Amanda Berastagi. Tiga orang adalah penumpang mobil sedan  dan satunya lagi tukang sapu. Ketiga unit mobil saat ini sudah kita amankan , sedangkan terhadap supir bus kita masih memeriksanya ,”ujar Poltak seraya menambahkan kalau petugas penyapu jalan bernama, Sri Reh Jilena Br Sinulingga, 42, alamat desa Peceren Berastagi juga mendapatkan perawatan di RS Amanda mengalami luka memar dipipi sebelah kiri, luka robek pada bagian belakang kepala dan keseleo pergelangan tangan kiri.


Sementara , Mhd. Abdul Alham (39) warga Desa Batu Melenggang ini , kepada Metrokampung mengatakan, bis rombongan yang mengangkut siswa SMA Muhamadyah Pangkalan Berandan itu berjumlah 4 armada dan sudah menginap selama 1 malam di Berastagi.

"Semalam kami sudah menginap di Villa Bukit Mas, Rencananya hari ini mau pulang. Tadi rombongan anak sekolah itu sedang berbelanja di pasar buah,” ujar Abdul saat memulai obrolan dengan Metrokampung di Poslantas Berastagi.

“Begitu hendak pulang, mobil sulit hidup gak mau di stater, kusuruh kenek dan beberapa siswa mendorong mobil dan begitu hidup tiba-tiba rem blong. Menghindari adanya korban aku lantas banting stiur kekanan ,”papar Abdul. Ayah tiga anak ini mengaku kalau dirinya tahu betul kalau sebelah kanan merupakan areal trotoar yang diharapkannya mampu memberhentikan laju bisnya.

“ Aku gak tahu kalau aku juga ada menabrak mobil yang melaju dari arah depan bang,”ujarnya (amr/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini