Diduga Tak Dikasih 'Jatah', Suami Bacok Istri Hingga Tewas Bergelimang Darah

Editor: metrokampung.com

Batubara -Metrokampung.com
Usai pertengkaran mulut antara pasutri  Zi alias Zul (57) dengan Rismawati (41) yang beberapa jam sebelumnya, warga dikagetkan suara jeritan Rismawati  warga Pasar 2 Desa Aras, Kec. Airputih Kab. Batubara, Jum'at (26/4) pukul 03.00 dinihari.

Suara jeritan  tersebut merupakan jeritan  terakhir wanita itu setelah dibacoki suaminya Zi dengan parang hingga tewas bergelimang darah.

Informasi yang diterima menyebutkan, pasangan yang baru dua tahun menikah itu belum dikaruniai keturunan. Mereka menumpang tinggal dirumah orangtua Rismawati.

Rencananya  Zi als Zul  keesokan harinya akan berangkat  ke tempat kerjanya di Desa Sukarame lingkungan 7 Kec. Bukit Kayu Kapur Kota Dumai sedangkan istrinya tinggal.

Namun Kamis ( 25/4) sekira pukul 21.00 tersangka dan korban bertengkar mulut tetapi dapat diselesaikan oleh mertua tersangka yang tak lain adalah orangtua korban.

Beberapa jam kemudian, Jumat (26/4) sekitar pukul 03.00  saksi Suprianto (41) yang juga tinggal satu rumah dengan korban kepada petugas mengungkapkan mendengar korban menjerit minta tolong sebanyak dua kali.

Mendengar jeritan tersebut  Suprianto kemudian bergegas  keluar kamar dan melihat ke kamar korban.  Suprianto  melihat korban sudah tergeletak di lantai kamarnya dengan besimbah darah.
Sedangkan tersangka terlihat  memegang parang ditangan kanan. Kemudian tersangka mengancungkan parang yang ada ditangannya sambil berkata " awas jangan bantu ".
Mendapat ancaman  dari tersangka sontak Suprianto menyelamatkan anak, istri dan mertuanya untuk keluar rumah.

Setelah diluar rumah saksi meminta bantuan warga yang ada didepan rumah korban.

Tidak lama berselang tersangka keluar rumah sekitar pukul 04.00 WIB dan melarikan  sepeda motor honda Vario milik Suprianto. Sebelum pergi tersangka diduga menenggak racun serangga kemudian menyiram rumah dengan bensin namun tidak sempat membakarnya.

Tersangka dengan mengendarai sepeda motor milik Suprianto kemudian menuju Polsek Indrapura dan menyerahkan diri.

Korban yang tewas mengenaskan  di Tempat Kejadian Perkara ( TKP) mengalami luka robek di bagian mulut, luka robek di bagian dagu, luka robek pipi kanan, luka robek mata kiri, dan luka robek pada  tangan kanan di  4 tempat akibat pembacokan berkali-kali yang dilakukan suaminya sendiri.
Selanjutnya korban di bawa kerumah sakit PTC Sipare pare Kecamatan Air Putih untuk dilakukan visum et repertum (VER).

Kapolsek Indrapura AKP D Habeahan membenarkan kejadian tersebut dan saat ini tersangka sedang diperiksa secara intensif di Unit Reskrim Polsek Indrapura.

Habeahan menjelaskan,  berdasarkan pengakuan Zul, awalnya antara  dirinya dan korban terlibat pertengkaran. Zul  selama ini merasa curiga dan cemburu dengan korban.

"Motifnya pertengkaran suami istri. Menurut tersangka, dia  curiga dan cemburu terhadap korban. Pasalnya selama ini ia bekerja di luar kota. Aturannya hari ini tersangka berangkat ke Duri. Pas minta 'jatah' tak dikasih ," ujar  Kapolsek. (ea ps/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini