Kapolres Batubara Temu Ramah Dengan Etnis Tionghoa

Editor: metrokampung.com
Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang pada silarurahmi dengan warga etnis Tionghoa.

Batubara - Metrokampung.com
Ditengah-tengah kesibukannya dalam pengamanan Pemilu, Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH. M. Hum selalu menyempatkan diri bersilaturahmi dengan berbagai elemen masyarakat Batubara.

Hal itu diungkapkan Bupati Batubara Ir Zahir  diwakili  Kadis Sosial Drs. Bahrumsyah di Lima Puluh, Senin (08/4). Dikatakan Bahrumsyah kegiatan silaturahmi yang dilakukan tersebut menciptakan suasana aman dan kondusif ditengah-tengah masyarakat.

Seperti yang dilakukan Kapolres, Jumat (05/04) lalu  sekira pukul 20.40 WIB bertempat di Rumah Sosial Budi Bakti Desa Pasar Lapan Kec. Air Putih Kab. Batubara telah dilaksanaka  temu Ramah Kapolres Batubara, Pemkab Batubara dengan Warga Etnis Tionghoa Kab. Batubara.

Pada silaturahmi tersebut hadir Kapolres Batu Bara  AKBP Robin Simatupang, SH. M.Hum, Bupati Batubara  diwakili  Kadis Sosial Drs. Bahrumsyah, Ketua FKUB Kab. Batubara Adnan Haris, S.Ag, Ketua Rumah Sosial Budi Bakti  Udin Tanjung  alias Ajuan.

Juga hadir Ketua Vihara Maytreya Pura Indrapura Agung Gunawan alias Aguan,  Ketua Vihara Budha Siri Tanah Merah diwakili Adianto  alias Ating, Ketua Etnis Tionghoa dari Lima Puluh  Atak, Ketua Etnis Tionghoa dari Tanjung Tiram  Aan, Ketua Etnis Tionghoa dari Pagurawan Burhan Wijaya alias Acun, Ketua Laskar Melayu Batubara Taufik Doban, Pejabat Utama Polres Batubara, Kapolsek Sejajaran Polres Batubara, Warga Etnis Tionghoa Kab. Batu Bara kurang lebih 80 orang.

Kapolres Batubara AKBP Robin Simatupang, SH. M.Hum mengucapkan terima kasih kepada Ketua etnis tionghoa yang telah bersedia bertemu ramah dan salam kepada seluruh warga etnis tionghoa yang hadir.

Kepada warga etnis Tionghoa Kapolres berpesan  agar dapat menjaga kerukunan antar umat beragama serta tetap menjaga persatuan agar tidak gampang terprovokasi Isu SARA karena banyak beredar vidio di media sosial yang isinya mejelek jelekkan sesama umat.

Diingatkan Kapolres, kita sudah merasakan pembangunan pemerintah saat ini, salah satu contoh  pembangunan jalan TOL dan Rel Kereta Api. Saat ini Pemerintah sekarang sedang membangun pelabuhan internasional di Kuala Tanjung dan pembangunan daerah ekonomi khusus.

"Ini akan membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak sehingga dapat mengurangi pengangguran, warga Tionghoa yang sudah menjadi warga Indonesia bisa medaftar menjadi pegawai negeri. Maka berikan pendidikan setinggi - tingginya kepada anak - anak kita", pinta Kapolres.

Mengingat saat ini adalah tahun politik yang melaksanakan  Pilpres dan Pileg tahun 2019, diharapkan kepada warga etnis Tionghoa agar bijak untuk melakukan pilihannya. Jangan sampai sesama warga berselisi paham karena pilihan bisa berbeda namun jangan sampai pecah belah atau ribut karena perbedaan pilihan.
" Sehingga dalam pelaksanaan pemilu dapat tercipta situasi aman, damai dan kondusif", harap Kapolres.

Pada tanggal 17 April 2019 akan dilaksanakan pemungutan suara di TPS, kepada warga etnis Tionghoa diharapkan Kapolres agar datang ke TPS untuk memilih sesuai dengan pilihan.
"TNI dan Polri siap mengamankan Pemilu 2019 dan menjamin situasi yang kondusif, maka warga etnis Tionghoa jangan takut untuk datang ke TPS", pungkasnya.

Bupati Batubara  diwakili oleh Kadis Sosial Drs. Bahrumsyah menyampaikan harapan kepada warga etnis Tionghoa agar bersatu kompak dan  dapat menjaga kerukunan antar umat  serta saling harga menghargai sesama etnis.
Ditegaskan Bahrumsyah, ditahun politik ini silahkan pilih calon sesuai dengan hati masing - masing jangan mudah terpengaruh dan jangan berselisih paham karena beda pilihan.

Sebelumnya Ketua Vihara Maytreya Pura Indrapura Agung  Gunawan  alias Aguan mengajak  kawan -  kawan etnis Tionghoa agar bersatu dan jangan terbecah belah walaupun berbeda pilihan.

Ketua FKUB Kab. Batubara Adnan  Haris, S.Ag. menyampaikan di Kabupaten Batu Bara  ada berbagai Etnis, mari kita jaga kerukunan antar umat beragama.

Pada saat ini adalah tahun politik maka Jangan membuat perpecahan dalam pemilihan Presiden maupun Caleg, pilihan boleh berbeda namun jangan sampai perpecahan dalam kerukunan umat. (ebson ap/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini