KPU Labuhanbatu Gelar Rapat Pleno Terbuka

Editor: metrokampung.com
Pelakksanaan Rapat Pleno KPU Labuhanbatu.

Labuhanbatu-metrokampung.com
KPU Labuhanbatu gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat KPU Kabupaten Labuhanbatu pada Pemilu Tahun 2019 di Aula KPUD kabupaten Labuhanbatu. Kamis (2/5/2019).

Ketua KPU Wahyudi menjelaskan, Pelaksanaan rekapitulasi sesuai peraturan KPU nomor 4 tahun 2019, Rapat pleno Rekapitulasi dari hasil perolehan suara masyarakat.

Lanjutnya lagi, sebanyak delapan dari sembilan Kecamatan yang ada di kabupaten Labuhanbatu sudah menyelesaikan rekapitulasi di tingkat kecamatan sebelumnya, dan pada rekapitulasi di KPUD Labuhanbatu di mulai dari kecamatan Panai hilir dan di lanjudkan oleh kecamatan lain nya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu.

"Ya, Penghitungan di mulai dari penghitungan Suara untuk Pilpres dan Pileg, serta DPD RI di KPUD Labuhanbatu," jelasnya.

Dia pun mengatakan, pelaksanaan rapat pleno ini hanya membacakan hasil rekapitulasi yang telah di lakukan di masing – masing kecamatan sebelumnya.

Sementara, setiap ada keberatan oleh saksi dan Bawaslu labuhanbatu, harus lah di lengkapi dengan bukti yang otentik , serta KPUD labuhanbatu dapat menerima rasa keberatan itu jika memiliki bukti data dari pihak saksi tersebut, dan Rekapitulasi ini hanya menyampaikan serta menjumlahkan suara dari masing – masing kecamatan yang terlebih dulu.

Dari hasil informasi yang diperoleh dari Situng KPU RI, data entri yang telah diapload kedalam sistem hitung tersebut sebanyak 94,3% di Website itu, untuk perolehan suara Paslon president dari nomor 01 mendapat 78,900 suara, dan untuk suara Paslon dengan nomor urut 02 mendapat 149.544 suara.” Beber Wahyudi tani.

Di tempat yang sama, Rusli, saksi dari partai kebangkitan bangsa (PKB) meyampaikan, ” Saya fikir memang Proses rekapitulasi itu adalah proses berjenjang, dari mulai Tempat Pemungutan Suara (TPS) sampai ke kabupaten nanti sampai propinsi setelah ini, selagi keberatan saksi di lengkapi dengan data otentik, harus dilayani, dan kalo ada C1 nya berhologram, kita coba bandingkan dengan saksi partai politik yang lain.

Ya,,tapi harus memiliki data yang aotentik, tidak juga kita batasi didalam rekapitulasi kabupaten ini , kita berbicara dengan Da, dan ada beberapa metode berbeda, antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya.

Saran Rusli, di TPS berapa, dan mana C1 Hologram nya, di lihat, nah kalo nyata, harapan nya harus di lakukan perbaikan, Dan PPK harus besar hati, bisa saja itu terjadi masalah invute, tapi bila tidak ada data dan fakta yang real, sulit dan tidak mungkin berhenti di proses ini, sehingga kita tidak makan waktu terlalu lama dalam satu titik masal ini, dan bila masih di tingkat kelurahan atau desa, itu masih ngambang, karena mau beberapa dusun lagi, harus di samakan C1 hologramnya agar tidak ada praduga saksi partai nantinya”, pungkas Rusli.

Pelaksanaan rapat pleno yang di gelar di gedung aula KPUD labuhanbatu ini, tampak dihadiri oleh Ketua KPU Labuhanbatu Wahyudi Tani, dan anggota, serta di dampingi Sekretaris KPUD Labuhanbatu. Khairuddinsyah dan Ketua Bawaslu Labuhanbatu, Dandim 02/09, Kasat Intelkam, Saksi masing – masing Partai, Pasangan Capres Cawapres 01 & 02 dan saksi calon perseorangan anggota DPD serta seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Labuhanbatu. (TM/Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini