Pelajar SMA di Labuhanbatu Tewas Diamuk Masa, Diduga Curi Ayam, Ibu Korban Minta Keadilan

Editor: metrokampung.com
Mayat korban Veri terlihat masih disemayamkan di rumah orang tuanya.

Labuhanbatu, metrokampung.com
Veri (16) Pelajar kelas I (Satu) SMA, warga Gang Sodikun,Kelurahan Bakaran Batu,Kecamatan Rantau Selatan,Kabupaten Labuhanbatu meninggal Kamis (16/5)  Sore di RSUD Rantauprapat,korban meninggal diduga  diamuk masa Kamis (16'5) sekira pukul 02.fini hari karena ketahuan berniat mencuri ayam milik warga di daerah Urung Kompas Rantauprapat.

Dewi orang tua korban saat di wawancarai dirumah duka Jumat (17/5) dinihari mengatakan,setelah terjadinya peristiwa tersebut anaknya dan temannya langsung dibawa ke polres Labuhanbatu guna pemerikasaan lebih lanjut.

Setelah sesampainya di Polres anak dan temannya sudah tak berdaya akibat amukan masa.

"Setelah terjadinya peristiwa itu anak saya dibawa ke Polres bukan kerumah sakit.Setelah dilakukan lobi agar anak saya dilepaskan dari pihak kepolisian meminta uang tebusan sebesar 2,5 juta rupiah," Ujar Dewi sembari menangis.

Veri yang merupakan anak pertama pasangan Dewi-Udin dari lima bersaudara mengatakan kalau keseharian anakanya bukan lah anak yang nakal.Selain itu anaknya juga memangku sekolah kelas 1 di SMA 2 Rantau Selatan.

"Kalau saya ditanyak pastinya anak saya bilang baik,dan boleh tanya kawan-kawannya mengatakan anak saya juga baik," tegas Dewi.

Ditambahkanya,atas terjadinya peristiwa yang menimpa anaknya ia berharap para pelaku dapat dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku.

"Kalau dikebumikan rencana besok.Setelah sholat zuhur," bilang Dewi.

Pantauan di lokasi dirumah duka sejumlah personil Polres Labuhanbatu sedang melakukan investigasi atas terjadinya insiden tersebut.(TM/Oen/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini