 |
KasatPol PP Kabupaten Labuhanbatu H. Aminullah Haris Nasution saat memberikan sertifikat pelatihan kepada pihak PT Siringo-ringo.
|
Labuhanbatu - Metrokampung.com
Dalam mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan, PT. Siringo-ringo Rantauprapat bersama sejumlah unsur masyarakat menggelar simulasi pencegahan dan penanggulangan terjadinya kebakaran lahan dan hutan, di area perkebunan setempat.
Manager Perkebunan Kelapa Sawit PT. Siringo-ringo Hery Rusli didampingi Manager Estate Noferi menuturkan, simulasi ini merupakan suatu kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya bersama masyarakat, sebagai komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan.
"Kegiatan ini bertujuan, untuk melatih team pemadam kebakaran PT. Siringo-ringo dan masyarakat sekitar perusahaan agar tanggap terhadap bencana kebakaran. Dari pencegahan hingga penanggulangan kebakaran lahan dan hutan," ujarnya, Jum'at (24/5) kemarin.
Heri berharap, tim pemadam kita lebih terlatih dan lebih sigap terkait dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Serta, masyarakat juga dapat memahami tentang pencegahan kebakaran dan penanggulanganya sehingga tidak sampai terjadi kebakaran hutan atau lahan di perkebunan sekitar masyarakat.
"Bila terjadi bencana kebakaran lahan atau hutan nantinya, team kita sudah terampil. Begitu juga, dengan masyarakat yang berada disekitar perkebunan yang ikut serta dalam kegiatan simulasi ini," pungkasnya.
Sementara, Humas PT. Siringo-ringo Chander Sihombing menambahkan, saat ini pihak PT. Siringo-ringo telah memiliki alat yang cukup canggih untuk memadamkan api, jika terjadi kebakaran di area perkebunan.
"Kami telah menyiapkan tower air di area perkebunan. Dan, mesin pompa air yang mampu menembakkan air meskipun disambung dalam tiga selang sekaligus untuk pemadaman api," tandasnya.
Sebagai pemberi materi kegiatan tersebut, PT Siringo-ringo mengundang pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Labuhanbatu, Damkar dan Satuan Polisi Pamong Praja.
Dalam kegiatan simulasi itu, dihadiri oleh sejumlah pihak diantaranya, Dinas Pertanian Labuhanbatu, Kepala Desa Bandar Kumbul, Lurah Siringo-ringo, dan sejumlah tokoh masyarakat sekitar perkebunan. (AL/mk)
.jpg)
